Wujudkan Universitas Kelas Dunia, Gunadarma Adakan Pertukaran Mahasiwa Dengan University of Boras Swedia

DepokNews– Universitas Gunadarma menjalin kerjasmaa dengan University of Boras Swedia, salah satu bentuk kerjasama tersebut dengan pertukaran mahasiswa dan dosen. Dua mahasiswa Universitas Gunadarma belajar di University of Boras Swidia dan dua mahasiwa University of Boras belajar di Universitas Gunadarma Indonesia.

Untuk menjelaskan program tersebut serta mendengarkan paparan pengalaman langsung dari mahasiswa yang menjalani program pertukaran mahasiwa ini, Universitas Gunadarma bekerja sama dengan University of Boras Swedia mengadakan Seminar Desiminasi dengan menghadirkan para mahasiwa tersebut, baik dari Universitas Gunadarma maupun dari University of Boras Swedia.

Seminar tersebut berlangsung di Universitas Gunadarma, Kampus Graha TB Simatupang, Jumat (10/8/2018) dengan tema: Desiminasi Hasil Program Mobilitas Dalam Program Linnaeus-Palme. Acara ini diikuti puluhan peserta baik mahasiwa maupun dosen.

Dosen Universitas Gunadarma, Dr.dr.Matrissya Hermita,M.Si yang juga menjadi salah satu nara sumber dalam kegiatan ini menjelaskan, program pertukaran mahasiwa tersebut sudah berlangsung satu semester dan para mahasiwa yang mengikuti prgram ini diminta menjelaskan apa yang diperolehnya.

“Dalam kerjasama internasional pertukaran mahasiwa ini kami menerima dua mahasiwa dari University of Boras Swedia dan sebaliknya kami mengirim dua mahasiwa untuk belajar di Boras selama satu semester. Dan ini didesiminasikan, dijelaskan apa yang sudah mereka dapatkan selama mengikuti perkuliahan, baik mahasiwa Gunadarma yang kuliah di Boras serta mahasiwa Boras yang kuliah di Gunadarma,” kata Dr.dr.Matrissya.

Dr.dr.Matrissya juga menjelaskan program pertukaran mahassiwa tersebut untuk membangun kolaborasi internasional demi mewujudkan visi world class university.
“Program ini akan terus berlanjut, untuk pertukaran mahasiwa berikutnya Universitas Gunadarma mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan empat mahasiwa dan satu dosen,” tambah Dr.dr.Matrissya.

Sedangkan Brizki, salah satu dari dua mahasiwa Universitas Gunadarma yang dikirim ke University of Boras Swedia menjelaskan, ia merasa sangat senang dan bangga bisa dikirim ke Boras Swadia dan bergabung dengan para mahasiwa dari berbagai negara.

“Dengan mengikuti program pertukaran mahasiswa ini banyak sekali hal yang kami peroleh, disamping memperoleh ilmu dibangku kuliah, kami juga bisa mengenal aneka budaya atau kebiasaan para mahasiswa dari berbagai negara,” kata Brizki yang saat ini menempuh program S2 teknologi informasi dan bercita-cita kerja di google

Brizki juga menjelaskan, ia juga memperkenalkan aneka budaya dan aneka khas makanan Indonesia kepada para mahasiswa dari berbagai negara tersebut.
“Lebih bonding dengan mahasiswa lain dari manca negara. Dinner Indonesia food gado, sate ayam. Kita siapkan makanan Indonsia. Mampir dinner di spanis kita menikmati menu khas mereka,” tambah Brizki, didampingi rekannya yang juga dikirim ke Boras, Sekar Ayuning Ati.

Pada acara seminar ini, selain berisi desiminasi program pertukaran mahasiwa juga diadakan demo aplikasi pembelajaran untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Aplikasi ini dibuat oleh mahasiwa Universitas Gunadarma dalam kegiatan Program Kreatifitas Mahasiwa (PKM) dan mahasiwa Universitas Gunadarma berhasil masuk tingkat nasional.