Wawali Depok Ingatkan Warga Waspadai Banjir dan Longsor

DepokNews – Diprediksi Januari hingga Maret 2020 curah hujan di Depok semakin tinggi. Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir dan longsor.

“Tetaplah waspada dan selalu mengantisipasi (akan terjadinya banjir dan longsor),” kata Pradi seusai menghadiri Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti ke-74 Kemenag, di Balai Kota Depok, Jumat (03/01/2020).

Pradi mengatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkot Depok telah membentuk Satgas Tanggap Bencana, yang poskonya telah disebar di setiap kecamatan.

Karena itu, Pradi meminta bagi warga yang mengetahui adanya kejadian banjir dan longsor untuk segera melaporkan ke pos-pos pantau yang telah ditempatkan di sejumlah titik.

“Pos-pos pantau (tanggap darurat bencana) sudah kita siapkan di sejumlah titik, segera laporkan jika ada kejadian. Dan untuk teman-teman (satgas) yang bersiaga di pos pantau, khususnya di daerah aliran sungai, jangan sampai lengah, selalu waspada untuk membantu warga,” katanya.

Sebelumnya Pemerintah Kota Depok telah memberlakukan status tanggap Darurat Bencana Banjir, tanah longsor dan angin kencang di Wilayah Kota Depok mulai tanggal 1 Januari sampai 14 Januari.

Selain itu dalam surat tersebut, Wali Kota Depok menunjuk kepada Damkar Kota Depok selaku Ex-officio sebagai komandan tanggap darurat.

Point ketiga dalam surat tersebut, Komandan tanggap darurat segera berkoordinasi dan menginstruksikan kepada perangkat daerah terkait dan lembaga lainnya dalam upaya penanganan tanggap darurat bencana.

“Ke empat segala biaya yang timbul di bebankan kepadanya APBD tahun 2020 serta sumber yang tidak mengikat,” Kamis (2/1/2019).