Waspada, Pencuri Berkedok Tamu, Begini Modusnya

DepokNews –Pencuri Berkedok tamu beraksi di rumah pengusaha di Komplek Perumahan Depok Mulya 1 Blok H/10 RW 15 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji pada Kamis (1/6) siang.

Pembantu rumah tangga  Ayu kepada wartawan pada Jumat (2/6) mengatakan  dirinya menerima tamu dua orang pria berpakaian rapih mengaku suruhan dari majikannya untuk merenovasi rumah dengan datang menggunakan motor yamaha MX.

“Pelaku bilang disuruh majikan untuk memperbaiki renovasi rumah. Setelah saya menerima para pelaku masuk berjumlah dua orang, terlebih dahulu salaman tangan dengan seorang pelaku lalu setelah itu tidak sadarkan diri seperti sudah dihipnotis,”ujarnya.

Menurut dia,  kedua pelaku masuk ke dalam rumah. Sedangkan yang satunya menyuruh untuk berada di dalam kamar mandi sambil mengendong anak.

“Sudah kamu duduk saja disitu (kamar mandi)  biar saya tungguin kamu,”ucap korban seraya memyebutka  apa yang diutarakan pelaku yang menyekapnya.

Kemudian sekitar 30 menit setelah kejadian, para pelaku telah pergi.

Korban Ayu yang sedang mengendong bayinya langsung pergi ke pasar untuk belanja, setelah pulang dari pasar baru tersadar bahwa beberapa ruangan kamar isinya sudah berantakan.

“Saya sadarnya setelah pulang dari pasar mau belanja. Saat sampai rumah sekitar pukul 14:00 WIB, tiga ruangan kamar majikan, saya, dan anak sudah berantakan,”katanya.

Setelah mengetahui bahwa rumah majikannya kemalingan, Ayu segera menghubungi suaminya Rendy,29, yang sedang bekerja sopir pribadi dengan menggunakan HP milik tetangga depan rumah.

“Hp saya Samsung J3 edisi 2016 yang ditaruh di dalam kamar hilang diambil pelaku, tahunya  ketika akan menghubungi suami. Lalu saya coba menghubungi suami menggunakan HP tetangga setelah itu lapor ke petugas security tidak lama anggota Reskrim Polsek Beji datang,”katanya.

Dari peristiwa tersebut, korban tidak mengalami luka hanya kerugian yang hilang hp milik korban dengan kerugian Rp 2 juta yang diambil pelaku.

Sementara itu Kapolsek Beji Kompol Bambang Handoko mengatakan anggota Reskrim mendapatkan informasi dari security perumahan korban.

“Anggota kita tahu laporan dari security perumahan,”katanya.

Hasil olah TKP, lanjut Kompol Bambang ditemukan kejanggalan baik hasil olah TKP maupun keterangan korban.

Pengakuan korban disekap, tapi setelah dilakukan olah TKP berdasarkan keterangan korban tidak ada penyekapan dan pelaku hanya disuruh tunggu di sebuah ruangan dekat kamar mandi sambil dijagaain pelaku.

Selain itu dari hasil temuan olah TKP ini dekat dimana korban dijaga pelaku terdapat tiga ekor anjing penjaga jika ada yang mendekat akan mengongong.

“Meski banyak kejanggalan dalam olah TKP laporan pertama korban kita tampung. Namun dari kemarin sampai saat ini anggota menyuruh untuk membuat laporan resmi tidak dilakukan,”tambahnya.