Waspada! 6 Langkah yang Harus Dilakukan Ketika Mendapatkan Berita Hoax

Depoknews.id, Depok– Saat ini cukup banyak orang yang termakan dengan kabar bohong atau Hoax. Kabar hoax memang sangat mudah kita jumpai, bahkan kita temui dari smartphone milik kita. Bahkan saat ini pemerintah pun cukup geram dengan banyaknya kabar hoax yang beredar di masyarakat.

Sebagai pengguna media sosial, kabar hoax cukup banyak kita dapatkan hampir setiap hari. Untuk itu kita harus bisa mengecek kembali mengenai kebenaran kabar yang kita dapatkan. Jangan sampai, kita ikut menyebarkan kabar hoax tersebut, tanpa mengetahui sumber dan fakta sebenarnya mengenai kabar tersebut.

Saat ini tidak hanya masyarakat awam saja yang mudah percaya kepada kabar hoax. Bahkan Dewan Pers pun mengajak masyarakat untuk waspada dan kembali mengecek informasi yang diterima.

Lalu, bagaimana cara menghadapinya? Beberapa tips ini akan membantu anda ketika menemukan berita hoax.

1. Teliti Ketika Mendapatkan Informasi

Langkah pertama yang bisa anda lakukan ketika mendapatkan informasi yang belum tentu kebenarannya, anda harus teliti dalam membaca informasi yang anda dapatkan. Terkadang, dalam berita hoax terdapat beberapa keanehan mengenai informasi yang didapatkan. Seperti ancaman dan sebagainya. Jadi anda harus lebih teliti ketika mendapatkan informasi yang belum tentu kebenarannya.

2. Jangan Cepat-Cepat untuk Menyebarkan

Ketika anda mendapatkan kabar yang belum pasti akan kebenarannya, maka anda jangan main asal sebar. Biasanya kita sering mendapatkan kabar-kabar hoax dari instan messenger yang dibagikan di grup-grup, seperti grup Whatsapp. Untuk itu kita harus berhati-hati jika ingin menyebarkan kabar yang kita dapatkan tersebut. Karena setiap informasi yang anda dapatkan dari media sosial, belum tentu kebenarannya dan bisa saja itu menjadi informasi Hoax.

3. Mencari Tahu Informasi Kepada Orang yang Lebih Tahu

Saat anda mendapatkan informasi, dan informasi tersebut sangat mengejutkan anda. Ada baiknya anda menanyakan terlebih dahulu mengenai informasi yang didapatkan kepada orang yang lebih tahu perihal informasi tersebut.

Bilamana informasi yang kamu dapatkan berasal dari orang terdekat kamu, maka kamu bisa menanyakan langsung mengenai sumber yang ia dapatkan mengenai informasi tersebut. Akan lebih baik jika anda mendapatkan informasi kebenaran dari sumbernya secara langsung.

Apabila dalam informasi yang anda dapatkan terdapat sumber situsnya. Maka anda bisa mencoba membuka link situs tersebut. Anda juga bisa mempertanyakan perihal informasi itu melalui akun sosial media atau kontak yang tertera pada situs tersebut.

4. Mencari Dari Berbagai Sumber

Apabila anda sudah mencoba mencari sumber tersebut dari sumber pertama, dan tidak ada juga tanggapan. Maka anda bisa mencoba untuk mencari informasi tersebut melalui berbagai sumber yang ada di internet.

Pastikan juga informasi yang anda dapatkan sudah dimuat dari berbagai situs yang sudah memiliki kredibilitas cukup baik di masyarakat. Karena saat ini cukup banyak berbagai situs yang menyebarkan informasi-informasi hoax yang meresahkan masyarakat.

5. Mencoba Mencari Dari Sumber Luar Negeri

Banyak informasi hoax yang berasal dari luar negeri. Untuk itu, anda bisa mencoba menuliskan kata kunci dalam bahasa Inggris. Sehingga anda bisa memastikan kebenaran dari berita tersebut.

Biasanya informasi hoax bersumber dari luar negeri, dengan diterjemahkan oleh penyebar kabar hoax dan kemudian diangkat lagi dengan cara memodifikasi konten agar memiliki keterkaitan secara langsung dengan masyarakat Indonesia.

6. Kenali Ciri-Ciri Informasi Hoax

Informasi hoax bisa anda kenali dari ciri-ciri yang ada. Biasanya ciri-ciri dari berita Hoax cukup banyak dan mudah dikenali, seperti:

– Tidak Jelas asalnya
– Tidak ada sumber referensi
– Menggunakan kalimat persuasif agar banyak orang untuk menyebarkannya
– Berkaitan dengan isu yang sedang ramai diperbincangkan masyarakat.

Itulah beberapa hal yang bisa anda lakukan ketika mendapatkan kabar hoax yang belum tentu akan kebenarannya. Untuk itu anda wajib untuk lebih teliti lagi ketika mendapatkan informasi-informasi yang tidak jelas.