Warga Rangkapan Jaya Depok Digegerkan Dengan Penemuan Orang Gantung Diri Di Kamar Mandi

DepokNews–Warga disekitar Gang Manggis No.108 Kampung Rawa Denok 005/001 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kec Pancoran Mas Kota Depok digegerkan dengan penemuan pria yang gantung diri di dalam rumah.

Berdasarkan informasi di Lapangan korban bernama Edi Suhatma (46) ditemukan meninggal dunia dengan posisi gantung diri didalam kamar mandi.

Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas, Iptu Hendra mengatakan korban pertama kali ditemukan ole Lisda yang melihat ada bercak darah yang sudah mengering disaluran air.

“Sekitar pukul:08.30wib Yudi Wahyudi (Saksi 1) di beritahu oleh istrinya Lisda pada waktu mau belanja melihat darah yang sudah mengering dengan jumlah banyak di saluran air gang sebelah kanan rumah korban disertai bau busuk, kemudian Lisda memberitahukan darah tersebut ke suaminya Yudi Wahyudi,”ujarnya melalui keterangan tertulisnya. Selasa (30/6/2020).

Setelah itu Yudi Wahyudi mendatangi rumah korban untuk mengecek, dan menemukan di saluran air rumah korban terdapat banyak darah yang sudah mengering di sertai bau busuk.

“kemudian Yudi Wahyudi memberitahukan hal tersebut kepada S Anggra Yuda yang masih ada hubungan keluarga dengan korban (Anak keponakan korban). Kemudian Yudi Wahyudi dan Anggra Yuda bersama-sama mengecek masuk ke dalam rumah korban, kebetulan rumah korban memang tidak pernah di kunci pintunya,”ungkapnya.

Setelah kedua saksi masuk rumah korban, tercium bau menyengat dan di ruangan belakang rumah korban di temukan korban dalam posisi tergantung dengan kondisi tubuh sudah membengkak dan dari tubuh korban sudah mengeluarkan cairan yang menyengat.

“Setelah itu kedua saksi memberitahukan kepada keluarga dan tetangga atas kejadian tersebut,dan kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Pancoran Mas Kota Depok,”katanya.

Setelah mendapat laporan kemudian Piket Polsek Pancoran Mas segera mengarah untuk cek TKP.

” Sesampainya di TKP anggota langsung melakukan olah TKP dan menghubungi pihak keluarga. Dan keluarga membuat pernyataan tidak akan menuntut secara hukum dan tidak mau diotopsi, dianggap musibah dan akan langsung dikuburkan,”bebernya

Berdasarkan pengakuan keluarga Korban berstatus duda cerai hidup sudah sekitar 20 tahun dan mempunyai satu orang anak yang selama ini dirawat oleh ibu kandungnya