Warga Depok Rela Antri Demi Gas Melon

DepokNews- Puluhan warga rela mengantre saat operasi pasar gas melon, dalam operasi pasar yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok. Hal ini dikarenakan kelangkaan gas melon, dan melambung harganya di toko kelontong.

“Kemarin saya nyari sampai ke Cilodong. Harga gas melon yang tadinya Rp 16 ribu kalau beli di pangkalan, eh ini jadinya Rp 25 ribu,” ujar salah satu warga Raden Saleh, Kelurahan Sukmajaya Kecamatan Sukmajaya.

Dia mengaku kelangkaan gas melon terjadi sejak seminggu terakhir ini. Ia menggunakan gas melon untuk berjualan makanan dan minuman di depan rumahnya.

“Saya jualan makanan dan minuman kecil-kecilan. Kalau gas langka gini ya saya susah. Mau buat makanan tapi gas nya habis. Saya harap sih gas nggak langka lagi. Kalau mau beli di pangkalan juga cuma dijatah satu gas aja,” terang warga Sukmajaya tersebut.

Hal sama diungkapkan Iik. Warga Cimanggis itu mengaku sulit mendapatkan gas melon.

“Saya malah denger nanti gas melon warnanya nggak hijau lagi tapi pink. Gak tau deh bener atau nggak. Sudah beberapa hari ini susah juga dapat gas melon,” pungkasnya.(mia)