Waras Wasisto Sambangi PPK di Beberapa Kecamatan di Kota Depok

DepokNews- Caleg petahana DPRD Provinsi Jawa Barat dari PDIP, Waras Wasisto menyambangi sejumlah PPK di Kota Depok guna memantau pelaksanaan penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu.

“Saya menyambangi sejumlah PPK di Kota Depok dan Kota Bekasi untuk memastikan pelaksanaan penghitungan dan rekap suara dari tingkat TPS ke PPS dan PPK berjalan lancar tanpa kendala,” kata Waras di Kantor Kecamatan Cilodong, Rabu (24/4/2019).

Dari hasil pantauan sejumlah PPK di Kota Depok, dirinya menyampaikan apresiasinya kepada petugas pemilu yang telah menjalankan tugasnya secara maksimal. Dirinya juga bersyukur tidak ada petugas yang mengalami masalah fisik fatal akibat faktor kelelahan.

“Di Kota Bekasi ada empat pejuang pemilu yang meninggal dunia. Begitu juga di daerah lain. Alhamdulillah di Depok tidak terjadi dan mudah-mudahan jangan sampai. Namun ada juga yang saya dengar ada petugas pemilu masuk rumah sakit,” jelasnya.

Terkait adanya petugas pemilu yang sakit dan meninggal dunia, caleg dapil Kota Depok dan Kota Bekasi ini, meminta kepada struktur partai dan para caleg untuk menyampaikan belasungkawa dan menjenguk ke rumah sakit. Hal itu merupakan perintah dari pimpinan partai berlambang kepala banteng tersebut.

“Untuk di Bekasi, saya akan memberikan santunan kepada keluarga petugas yang meninggal. Sedangkan di Depok, saya meminta jajaran untuk menengok yang sakit. Ini merupakan bentuk perhatian partai kepada pejuang pemilu yang sudah sangat maksimal menjalankan tugasnya,” terang Waras.

Terkait perolehan suara dirinya, Waras mengaku bersyukur, karena suara pribadinya terbilang tinggi di Kota Depok dan Bekasi, yakni 110.000. Terbagi menjadi 80.000 di Bekasi dan 30.000 di Depok. Bila ditargetkan bisa mencapai 130.000 suara untuk dirinya.

Hingga saat ini, hasil hitungan internal PDIP masih bagus. Insya Allah untuk tingkat Kota Depok, 11 kursi bisa dipertahankan. Mudah-mudahan bisa bertambah.

“Untuk provinsi, sudah aman dua kursi dan kita masih mengejar kursi ketiga. Sedangkan di RI, satu kursi aman dan ditargetkan dua kursi,” ungkapnya.

Namun, Waras masih terus menunggu hasil rekapitulasi dan penghitungan suara resmi yang dilakukan oleh KPU. Karena itu, dirinya meminta kepada seluruh struktur PDIP untuk melakukan pengawasan dalam proses penghitungan dan rekapitulasi.

“Kami juga mengajak dan mengingatkan kepada seluruh pihak agar menjaga suara serta menghindari kecurangan dalam bentuk apapun,” jelasnya.

Pihak-pihak yang berwenang memegang data otentik hasil suara, jadi apabila ada kecurangan akan bisa diketahui.

“Jangan sampai itu terjadi. Mari kawal proses demokrasi ini secara jujur dan adil,” tutup Waras.(mia)