Walikota Resmikan Gedung SMPN 26 Depok di Beji

DepokNews–Walikota Depok Mohammad Idris pada Kamis (26/4) meresmikan bangunan SMPN 26 Kota Depok yang berlokasi di Jalan Mangga, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji.

Kepala SMPN 26 Antoni mengatakan akhirnya kegiatan belajar mengajar di lingkungan SMP 26 tidak menumpang lagi di SMP 5 Kota Depok dan sudah memiliki gedung baru.

“Alhamdullilah kami punya gedung baru, dimana selama satu tahun lebih kami belajar menumpang, kami ucapkan terima kasih kepada bapak Walikota dan Dinas Pendidikan serta pihak lain yang sudah turut andil dalam pelaksanaan pembangunan SMP 26 ini”katanya.

Kini siswa SMPN 26 Depok dapat merasa nyaman mengikuti proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah.

Pasalnya memasuki tahun 2018, SMPN 26 Depok telah memiliki gedung sendiri yang terletak di Kelurahan Beji, Kecamatan Beji.

Gedung baru SMPN 26 tersebut terdiri dari 26 lokal atau ruang yang terbagi dalam ruang kelas, ruang guru, laboratorium, ruang tata usaha serta toilet untuk siswa pria dan wanita.

Namun, menurutnya, yang dapat difungsikan untuk KBM hanya lantai 1 dan 2.

Bangunan SMPN 26 Depok terdiri dari 3 lantai, untuk lantai 1 dan 2 digunakan untuk proses KBM.

Tetapi untuk lantai 3 belum selesai, masih menunggu penganggaran lagi di tahun 2018.

Kedepannya sekolah ini akan menjadi sekolah berwawasan lingkungan atau sekolah adiwiyata.

Walikota Depok Mohammad Idris menambahkan biaya pembangunan gedung SMPN 26 berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Ini murni dari APBD Kota Depok, bukan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) atau bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar),” katanya.

Dengan sudah diresmikan gedung ini maka KBM siswa SMP 26 tidak lagi menumpang dan mempunyai gedung sendiri.

Walikota mengakui memang masih ada dua SMP yang kegiatan belajar mengajarnya masih menumpang di SD dan pemkot akan terus berupaya membangunan gedungnya.

“Kami Pemkot Depok bukan membiarkan KBM SMP menumpang di SD, kita terus berupaya membangunnya dengan tidak melanggar aturan yang berlaku”katanya.

Dengan sudah adanya bangunan ini, Mohammad Idris berharap para siswa untuk belajar dengan razin dan menjaga aset bangunan ini dengan baik.