Walikota : Musrenbang Bukan Bagi-bagi Uang, Tapi Pemerataan Pembangunan di Kecamatan

DepokNews- Membuka Musrenbang Kecamatan Limo, Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan anggaran yang tersedia untuk kecamatan bukan bagi-bagi uang. Karena prinsipnya adalah keadilan untuk pemerataan pembangunan di tiap kecamatan, yang ada di Depok.

“Jangan sampai ada kesenjangan antar satu kecamatan dengan kecamatan lain. Makanya melalui musrenbang ini, pemerataan pembangunan harus sejalan,” kata Idris, di Casa Grande, Senin (30/1/2017).

Musrenbang merupakan salah satu prinsip kehidupan berdemokrasi dalam negara, yang diatur dalam perundangan. Musrenbang adalah langkah stratgeis yang memiliki nilai-nilai yang sangat bisa memberikan semangat kerja dalam membangun, khususnya Kota Depok.

“Usulan-usulan dalam musrenbang merupakan bagian dari perbaikan. Dalam perjalannannya, dalam kapasitas anggaran begitu banyak persoalan dalam anggaran. Aspirasi kita yang belum diakomodir, akan di ajukan dalam musrenbang dari tingkatan kelurahan,  kecamatan hingga kota,” paparnya.

Sementara itu, Camat Limo Dedi Rosadi mengatakan, dalam musrenbang ini sebelumnya telah diadakan di tingkat kelurahan. Setelah itu dibahas di tingkat kecamatan dan akan dibahas kembali ditingkat kota.

“Musrenbang kelurahan sudah, dan sekarang di kecamatan,” ucapnya.

Hadir dalam musrenbang kecamatan Limo, Kepala Bapeda Hardiono, anggota DPRD Depok dapil Beji, Cinere, Limo. Serta tokoh masyarakat, danramil Limo, perwakilan Polsek Limo juga Ketua MUI Kecamatan Limo.(mia)