Walikota Minta Kalangan Millenia Harus Tangguh

DepokNews–Jaman Industrialisasi modernisasi ini kadang-kadang membawa terlena dengan sesuatu sehingga  lalai (lupa), bahwa kalangan milinea harus melakukan sesuatu yang istimewa guna masa depan.

Demikian dikatakan Walikota Depok Mohammad Idris pada acara Kongko Milania ‘Nyook Rame Bareng Berbudaya’ di Hotel Bumi Wiyata Jalan Margonda, Kecamatan Beji pada Senin (22/4).

Dia mengatakan menjadi generasi melania harus tangguh, generasi yang dapat membawa bangsa menjadi sejahteraan, dan itu ada pada tangan kalian, generasi yang pada saat ini.

Oleh karena itu Generasi milania harus mempunyai misi perubahan terhadap bangsa dan negara ini

Dikatakan, generasi muda hendaknya mempunyai misi membawa perubahan Baper (Bawa Perubahan) karena bangsa yang kuat ada pada nilai-nilai yang kuat. Visi perubahan dengan mimpi-mimpi yang sangat tinggi.

Menurut Mohamad Idris juga mengingingatkan kepada generasi milenia untuk tidak melupakan masalah lingkungan.

“Kita harus peduli pada lingkungan, kita harus mempunyai jiwa toleran terhadap orang-orang, sama orang tuanya. Di rumah ada kumpul 8 orang, ayah, bunda ada anak-anak, mereka duduk sama-sama di ruang keluarga, tetapi masing-masing megang megang HP. Jadi tidak peduli satu dengan lainnya,” tuturnya.

Maka benar kata Nissa Sabyan dalam sebuah lagunya yang mengatakan ‘Dunia yang sempit akan menjadi luas maka sebarkanlah akhlak’.

“Dengan kehidupan toleransi dan rasa hormat menghormati sesama, meski kita beda suku, bangsa dan agama,” tambahnya.

Mohamad Idris juga mengibaratkan bahwa hidup ini, bagaikan butir-butir dari rangkaian ‘Tasbeh.

“Ini adalah butir-butir segala apa yang kita harapkan, kita ingin wujudkan dalam kehidupan butir kebersamaan, saling menyapa, dan ini sudah disusun orang-orang tua kita, butir-butir Tasbih ini begitu bermanfaat berharga nilainya bisa lebih mahal dan sangat mahal”katanya.

Maka jangan sampai terlepas butir-butirnya, dengan makna dan harapan kalian nanti tetap bersatu dan menjadi generasi muda yang akan menjadi pemimpin bangsa.

“Ini pesan orang tua kepada kalian semuanya. Jangan biarkan rantai putus, karena orang tua kita sudah merajut butir-butir tersebut dan dirangkai menjadi indah”katanya.Area lampiran