“Sebenarnya, sekarang tengah dilakukan penilaian Kota Adipura selama tiga bulan sejak terhitung bulan Oktober ini. Namun, penilaian ini berbeda dari sebelumnya, Tim Penilai langsung terjun ke lokasi dan melihat apakah Kota Depok atau Kota lainnya memang pantas menjadi Kota Adipura,” ujarnya.
Penilaiannya bukan hanya seputar kebersihan lingkungan masyarakat dan lingkungan pemerintahan saja. Akan tetapi ada penilaian mengenai kesehatannya. “Oleh karena itu, ada ataupun tidaknya penilaian Adipura kita harus tetap menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kita. Karena semua ini untuk kebaikan kita bersama,” imbuhnya.
Terlepas dari itu, dirinya menyatakan bahwa Kota Depok saat ini 0% terbebas dari virus filiaris atau penyakit kaki gajah. Berdasarkan pemeriksaan, Kota Depok bersih dari virus tersebut.
“Tetapi, walaupun Kota Depok dinyatakan bersih dari virus yang menyebabkan penyakit kaki gajah tersebut kita harus tetap menjaga kebersihan lingkungan dan tetap menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat yang lainnya,” kata orang nomor satu di Kota Depok itu.
Dia juga mengimbau masyarakat lainnya untuk terus menjaga kesehatan apabila bepergian ke luar Kota khususnya terhadap penyakit yang ditimbulkan oleh parasit ini. “Virus filiaris ini bisa dibawa oleh nyamuk apa saja. Persoalannya, nyamuk hanya menjadi perantara untuk menularkan penyakit tersebut. Misalnya saja, orang yang mengidap penyakit kaki gajah itu darahnya dihisap nyamuk. kemudian nyamuknya terbang dan hinggap di tubuh kita, bisa jadi kita akan tertular melalui itu,” jelasnya.
Oleh karena itu, Ia juga menyarankan masyarakat agar paham mengenai gejala-gejala penyakit kaki gajah. “Tapi, lebih penting kita harus paham dan pintar untuk mencegah penularan penyakit tersebut,” tandasnya.