Walikota Depok Pimpin Rakor Ketahanan Pangan

DepokNews — Walikota Depok Mohammad Idris memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan di Aula Lantai 5 Balaikota Depok, Selasa (21/03/2017), seperti yang dilansir depok.go.id

Pada kesempatan tersebut Walikota menekankan pentingnya menjaga tiga pilar untuk menjaga ketahanan pangan, melibatkan seluruh Dewan Ketahanan Pangan yang anggotanya terdiri dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Pemkot Depok ingin harga barang yang beredar di Kota Depok terjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Ada tiga pilar ketahanan pangan yaitu, ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas. Tiga hal tersebut sangat mempengaruhi kestabilan pangan yang ada di Kota Depok, sebab masyarakat kita masih memiliki ketergantungan yang kuat terhadap bahan pokok,” ujar Walkota.

Idris juga mengatakan, ketersediaan pangan harus dilihat dari beberapa aspek seperti, kecukupan, jumlah, mutu yang baik, aman, beragam, bergizi dan terjangkau.

“Selain itu, keberadaan pangan tersebut tidak bertentangan dengan agama, serta harus sesuai dengan keyakinan dan budaya hidup sehat, aktif dan produktif. Poin-poin ini yang harus diperhatikan oleh Dewan Ketahanan Pangan demi menjamin kestabilan pangan untuk masyarakat Kota Depok,” katanya.

Cadangan dan ketersediaan pangan, lanjutnya, juga harus diantisipasi di tengah kondisi global yang tidak menentu seperti saat ini. Untuk itu, pihaknya mendorong agar OPD terkait mengkaji pembangunan pasar induk bagian barat sebagai tempat untuk mengelola ketersediaan pangan. Dari sisi kebutuhan, pembangunan ini dinilai perlu dilakukan mengingat keberadaan pasar masih terfokus di wilayah timur.

“Pembangunan pasar induk bagian barat harus dikaji, agar ketahanan pangan dapat termonitor dengan baik. Saat ini, pola konsumsi masyarakat Depok masih tergantung dengan beras, keberadaan gudang juga diperlukan untuk menyimpan cadangan makanan,” pungkasnya