Walikota Depok Kampanye Gerakan Sumbang Buku

DepokNews — Sejak adanya program Gerakan Depok Membaca digalakkan pada September 2017 lalu. Walikota Depok, Mohammad Idris kini tengah gencar melakukan kampanye Gerakan Sumbang Buku. Menurut Idris hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat dapat menyumbang buku dan juga membangun taman baca di masing-masing RW yang ada di Kota Depok.
Di samping itu, melalui Gerakan Sumbang Buku orang nomor satu di Kota Depok ini mengungkapkan bahwa dengan gerakan sumbang buku dapat membantu program Gerakan Depok Membaca.
 “Tercatat, saat ini sudah terkumpul 1.275 buku sumbangan dari masyarakat. Dengan ketersediaan beragam buku tentunya diharapkan dapat menumbuhkan minat baca anak-anak, remaja dan pemuda sehingga dapat menjadi generasi unggul yang mampu bersaing di era globalisasi ini,” papar Idris beberapa waktu lalu.
Dituturkannya kembali, Program Gerakan Depok Membaca juga sebagai upaya mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) di Kota Depok. Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah merencanakan hal itu sejak lama.
“Hingga terwujudnya gerakan ini kami mengimbau kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) juga untuk menyumbangkan buku-buku, terutama buku bacaan anak atau dongeng tradisional, yang memang cocok untuk dikonsumsi anak-anak. Selain juga dibutuhkan buku-buku fiksi dan ilmiah untuk kalangan remaja dan pemuda,” jelas Idris.

Sementara itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok sudah menginisiasi program Gerakan Depok Membaca. “Kami akan melihat efektivitas penyebaran buku di masing-masing pojok baca terhadap minat membaca anak-anak, remaja dan pemuda,: ujarnya.
Melalui Taman atau pojok baca di RW Ramah Anak, didirikan untuk memenuhi indikator salah satu kluster hak anak. Salah satunya tentang hak sipil dan kebebasan mendapatkan informasi layak anak.
 “Adanya pojok baca, saya berharap dapat meningkatkan minat dan hobi membaca. Dengan demikian, waktu-waktu senggang anak-anak dan remaja dapat dimanfaatkan dengan kegiatan yang positif dengan membaca buku,” tandasnya.