Walikota Depok Hadiri Festival Perahu Naga Di Pedongkelan

DepokNews — Walikota Depok Mohammad Idris menghadiri festival Perahu Naga 12 crew, di Setu Pedongkelan Depok, Sabtu (25/11/2017). Kegiatan tersebut merupakan kegiatan di tahun ketiga. Selain itu, kegiatan ini dijadikan sebagai kegiatan rutinitas untuk mencari atlet dayung berbakat di Kota Depok. 

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Kadisporyata, Kadiskominfo, Lurah Pekayon, Camat, Lurah Depok, Anggota DPRD Kota Depok, Ketua Koni, Ketua Podsi, Unsur Forkopimda, dan Tokoh Masyarakat lainnya.

Dalam kesempatan itu, Walikota Depok mengapresiasi kegiatan tersebut dan dirinya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara Dragon Boat Compotition. Melalui kegiatan ini, ia mengatakan bahwa bukan hanya sekadar silaturahmi yang didapatkan. Akan tetapi, sebuah prestasi pun akan didapat.

“Selain itu, melalui kegiatan ini pula kita bisa mencetak generasi yang berprestasi dalam olahraga dayung. Maka dari itu, kami (Pemerintah Kota Depok) akan terus berupaya untuk mengembangkan dan membangun fasilitas untuk masyarakat,” ujarnya saat memberikan sambutan pembukaan acara Festival Perahu Naga 12 Crew – Kelas Open.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari, memaparkan bahwa festival ini diadakan di tempat yang berbeda-beda. Meskipun baru tiga periode, dirinya mengaku  memberanikan diri ke Setu Pedongkelan karena ingin memberitahukan kepada masyarakat bahwa Kota  Depok kaya akan Sumber Daya Alam.

“Sebenarnya, SDA kita ini sangat kaya lho, indah pula. Sayang sekali jika kita tidak mengetahui semua ini. Selain itu, Setu Pedongkelan ini merupakan perbatasan antara Kota Depok dengan Jakarta, meski berbatasan kami selalu berkolaborasi dengan  Jakarta Timur dalam pengelolaan setu,” tutur Yeti.

Terlepas dari itu, ia berharap agar masyarakat semakin  paham dengan SDA dan tempat wisata yang ada di Depok.

Dituturkannya, setu ini memiliki fungsi sebagai tempat wisata namun setu juga berpotensial sebagai olahraga air. Olahraga air di zaman ini sangat diminati masyarakat, terutama anak-anak muda untuk olahraga dayung. Oleh karena itu,  setu bisa digunakan untuk latihan dalam mencari bibit pedayung.

“Khususnya di Kota Depok, kita memiliki banyak atlet muda yang berpotensi. Inilah aset kita yang harus sama-sama kita pelihara,” tambahnya.

Terkait dengan kegiatan Festival Perahu Naga, Ketua Panitia, Kadisporyata, Agus Suherman, memberikan data bahwa kegiatan ini dihadiri 33 peserta yang berasal dari Kota Depok, Bekasi, Jakarta, Purwakarta, Tanggerang, dan Cimahi. Dirinya juga berharap melalui festival ini dapat mencetak atlet yang berprestasi.

“Selain mencetak atket yang berprestasi, kami juga berharap masyarakat dapat mengenal wisata-wisata air yang ada di Kota Depok,” ujarnya.