Wali Kota Depok Nyatakan Perang Terhadap Minuman Berakohol

DepokNews — Wali Kota Depok, Mohammad Idris berharap agar seluruh pihak, termasuk masyarakat dapat tetap menjadi ujung tombak dalam melakukan kontrol sosial terhadap peredaran Minuman Berakohol (Mikol) di lingkungan masing-masing, yakni dengan memberikan masukan berupa laporan kepada aparat yang berwenang, sehingga dapat dilakukan tindakan yang cepat dan tepat. Hal tersebut disampaikannya, sesaat sebelum Pemusnahan Minuman Berakohol (Mikol) hasil operasi yang dilaksanakan oleh Tim Terpadu Polisi Pamong Praja Kota Depok, Polresta Depok, Kodim 0508/Depok, Den Pom AD dan Garnisun dari bulan Januari sampai dengan Mei Tahun 2018, di Halaman Balaikota Depok, Selasa (15/05/2018).

“Secara ideal, bagi Negara yang beragama akan lebih mudah mengatur perkembangan Minuman Berakohol (Mikol) yang setiap saat dapat mengancam jiwa manusia. Ajaran setiap agama pasti sepakat bahwa keberadaan Minuman Berakohol dapat mengancam jiwa manusia, baik secara langsung ataupun tidak langsung,” kata Wali Kota.

Dikatakannya, Minuman Berakohol banyak membawa dampak negatif diantaranya kemiskinan, kejahatan, kebodohan, kegagalan dalam usaha bahkan perpecahan dalam rumah tangga. Ini merupakan suatu persoalan yang harus mendapat perhatian bersama.

“Akhirnya, marilah kita berasama menyatukan hati, merapatkan barisan, membulatkan tekad dan berikrar dengan lantang untuk menyatakan perang terhadap minuman Berakohol,” tutupnya.