DepokNews–Hari Pahlawan harus dimaknai sebagai momen untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan yang berkorban untuk merebut kemerdekaan Indonesia. Hal itu disampaikan Wali Kota Depok Mohammad Idris pada momentum peringatan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November.
Wali Kota mengajak generasi muda yang identic dengan generasi milenial harus bisa berpikir dan menanamkan dalam dirinya sebagai pahlawan masa kini.
Menurutnya, sebagai generasi milenial harus dapat menjadi pahlawan pada masanya untuk dapat berkontribusi, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi. Generasi muda merupakan harapan bangsa untuk menjadi pemimpin masa depan.
“Pemimpin yang akan datang lahir dari pemuda saat ini, maka teruslah berjuang untuk pembangunan negara, termasuk di Kota Depok,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, generasi milenial harus dapat berinovasi dan berkreasi. Selain itu, sambungnya, mereka juga harus selalu optimistis dalam berbagai hal.
“Optimis adalah semangat para pahlawan terdahulu, sehingga mereka dapat memerdekakan Indonesia. Ini yang juga harus diteladani generasi milenial masa kini,” tandasnya.
Selain itu Idris mengajak masyarakat untuk dapat melanjutkan perjuangan dan pengorbanan pahlawan Kemerdekaan. Tentu dengan turut serta berkontribusi dalam pembangunan di setiap wilayah.
“Mari kita lanjutkan semangat para pahlawan untuk kemajuan bangsa dan negara di masa kini. Karena ini sudah menjadi tugas kita bersama,” tambahnya.
Mohammad Idris menambahkan, sebagai generasi penerus bangsa juga harus meneladani sikap pahlawan yang tanpa pamrih mengorbankan jiwa dan raga. Pahlawan terdahulu tidak mengharap balas jasa bahkan tidak ingin perjuangannya dikenang.
“Pahlawan terdahulu hanya ingin memperjuangan kemerdekaan. Ini lah yang harus dicontoh untuk meningkatkan pembangunan masa depan,” pungkasnya.