DepokNews – Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksinasi di Kecamatan Limo, Kamis (02/09/21). Pertama di SMK Yadika 12, kedua di Kantor Kecamatan Limo.
“Tinjauan ini dilakukan untuk melihat langsung bagaimana proses pemberian vaksinasi. Tentu harus sesuai dengan protokol kesehatan (protkes) dan terpenting nyaman untuk masyarakat,”ucap Imam Budi Hartono.
Lanjut dia, Kota Depok terus mendorong upaya percepatan pemberian vaksinasi kepada masyarakat. Terlebih, bagi warga usia sekolah.
“Target kita 100 persen pada bulan ini semua pelajar harus sudah divaksin. Di kecamatan ada kuota vaksin untuk pelajar. lembaga pendidikan juga turut menyelenggarakan dengan menggunakan vaksin merek Sinovac dan Pfizer. Semua upaya ini untuk mempermudah proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Oktober mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Camat Limo Nina Suzana mengatakan, gebyar vaksinasi di kantor kecamatannya sudah berlangsung sejak Rabu (01/09) kemarin. Berdasarkan laporan tim pelaksana sebanyak 720 warga sudah divaksin.
“Jumlah yang mendaftar ada 755 orang, 720 yang sudah divaksin dan 35 orang tunda vaksin karena masih berstatus penyitas Covid-19, usianya belum 12 tahun maupun bergejala Influenza-Like Illness (ILI),” jelasnya.
Nina menambahkan, untuk di Kecamatan Limo gebyar vaksinasi diprioritaskan kepada pelajar. Selain itu vaksin juga bukan hanya dari jenis Pfizer, ada juga merek Sinovac.
“Kalau gebyar tanggal 1-5 September, kami dari tanggal 31 Agustus sudah mulai memberikan vaksinasi hingga 6 September. Jadi lanjut terus jika masih ada vaksinnya. Sambil nanti melakukan penghitungan,” tutupnya.
Sumber : depok.go.id