Vokasi UI Gerakan Nelayan Sadar Wisata Pesisir Jakarta

DepokNews–Tim Pengabdi Masyarakat Vokasi Universitas Indonesia (UI) yang terdiri atas empat dosen dan enam mahasiswa dari Program Studi Pariwisata dan Program Studi Komunikasi (Periklanan) menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat bertajuk “Bimbingan Teknis Gerakan Nelayan Sadar Digital Wisata Nelayan Jakarta Utara”.

Kepala Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti pada Selasa (7/5) mengatakan 
kegiatan ini menyasar 100 nelayan yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para nelayan serta daya tarik wisatawan di 12 Destinasi Wisata Pesisir Jakarta Utara.

Tim Pengabdi Masyarakat Vokasi UI melakukan sosialisasi sadar wisata dan pelatihan aktivitas yang berlangsung di Rusun Marunda Jakarta Utara.

Ketua Pengabdi Vokasi UI, Priyanto menuturkan latar belakang kegiatan pengmas ini bahwa, “Nelayan yang berada di pesisir pantai utara Jakarta yaitu daerah Kamal Muara, Muara Baru, Muara Angke, Sunda Kelapa, dan Marunda, merupakan salah satu kelompok masyarakat marjinal di Jakarta.

Di sisi lain, daerah pesisir di Jakarta Utara telah menjadi wilayah penting dalam sejarah Jakarta yaitu awal peradaban kota Jakarta yang perlu dilestarikan.

Selain itu, nelayan di Jakarta Utara juga mengalami kesulitan dalam menangkap ikan.

Kondisi ini menyebabkan perlunya pemberdayaan nelayan agar dapat memperoleh pendapatan dari aktivitas ekonomi lain.

Pakar Pariwisata Vokasi UI, yang juga terlibat dalam kegiatan pengmas,  Diaz Pranita menjelaskan bahwa Gerakan Sadar Wisata ini berupaya membekali para agen perubahan dengan materi tentang Membangun Pengalaman Wisata dan Gerakan Sadar Wisata.

Membuat Paket Wisata 12 Jalur Destinasi Wisata Pesisir yang Menarik,  Mempromosikan 12 Jalur Destinasi Wisata Pesisir melalui Media Digital dan Teknik Pemanduan Wisata di 12 Destinasi Wisata Pesisir.

Diaz menjelaskan bahwa terdapat potensi kampung nelayan menjadi atraksi bahari, kekayaan budaya dan sejarah bahari.

Sejumlah arahan bagi para nelayan berupa pembuatan paket wisata, menyewakan perahu untuk wisata di sepanjang pesisir dan ke Kepulauan Seribu, menyiapkan kuliner khas Jakarta Utara, menjadi pemandu wisata, menyediakan homestay, dan mempertahankan upacara adat merupakan alternatif pekerjaan yang dapat dilakukan oleh nelayan.

“Nelayan juga kami ajarkan mendukung kegiatan promosi dan publikasi secara digital dengan mengunggah kegiatan dan paket-paket wisata yang ditawarkan, edukasi kapan waktu yang tepat dan bagaimana tampilan efektif di media digital seperti Facebook dan Instagram”katanya.

Dia mengatakan kegiatan ini juga menggandeng Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) DKI Jakarta yang diwakili oleh Wakil dari DPD Irdi Rasidin.

“Kami harapkan kegiatan pengmas Vokasi UI dapat terus mendukung pekembangan ekononomi diberbagai sektor termasuk salah satunya adalah pariwisata. Dengan demikian para penerima manfaat dapat merasakan kehadiran dan peran dari UI secara nyata dan berkelanjutan”katanya.