UMKM Pembuat Lilin Aromaterapi Depok Ikuti Pelatihan dari PT Kirana Mitra Abadi

DEPOK- Pegiat UMKM pembuat lilin di Kota Depok mendapatkan pelatihan dari PT Kirana Mitra Abadi. Pelatihan diberikan agar kualitas lilin yang dihasilkan lebih bagus dan bisa memenuhi kebutuhan pasar. Pegiat UMKM menjadi penopang yang tetap hidup di masa pandemi ini. Keberadaannya harus diperhatikan dan diberdayakan dengan baik. Pada masa pandemi ini, UMKM yang terus terlihat maju dibanding industri besar.

Pembina KUMKM Ratu Jaya, Rahmayuli Saleh mengatakan, setiap bulannya selalu ada pelatihan untuk membuat produk. Dengan pelatihan dari para ahli diharapkan dapat menambah pengetahuan pelaku UMKM sehingga produk yang dihasilkan dapat berdaya saing di pasaran. “Dari pelatihan ini, nantinya akan diajarkan ke tiap-tiap anggota, sehingga mampu memproduksi sendiri,” katanya, Jumat (3/9/2021).

Pelatihan yang diberikan PT Kirana Mitra Abadi ini dirasa sangat bermanfaat. Pelaku UMKM jadi tahu cara mengolah dengan baik dan pemanfaatan bahan baku yang baik. Saat ini memang baru sedikit produk lilin yang dihasilkan UMKM ini namun dengan pelatihan ini diharapkan akan lebih meningkatkan jumlah produksi. “Pelatihan ini nanti bisa meningkatkan keahlian pelaku UMKM jadi dari jumlah produksi yang minim bisa ditingkatkan dan memenuhi kebutuhan pasar,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Dirut PT Kirana Mitra Abadi, Edo Lesmana mengatakan, pihaknya mendukung perkembangan UMKM di berbagai wilayah. Pelatihan ini merupakan tanggung jawab sosial dari perusahaan pada masyarakat. “Harapannya tentu memberdayakan UKM lilin. Yang kedua, memberi akses kepada UKM lilin untuk mendapatkan bahan baku secara lebih baik,” katanya.

Disebutkan dia bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi. Sehingga mereka perlu diberikan bekal pengetahuan yang mumpuni untuk peningkatan kualitas dan kuantitas. ”UKM itu tulang punggungnya ekonomi. Pemerintah juga sudah tahu. Apalagi di era pandemi seperti saat ini. UKM ini diharapkan bisa menjadi menciptakan satu platfrom ketahanan ekonomi nasional,” pungkasnya.