Tidak Setuju Penambahan Dapil, Ini Alasan Reinova

DepokNews- Anggota Fraksi Partai Gerindra Kota Depok, Reinova Serry Donie mengaku tidak setuju akan Penambahan Daerah Pemilihan (Dapil) Anggota Legislatif (Aleg) dalam Pileg 2019.
Menurut Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Depok ini, sebagai anggota dewan dapil Tapos-Cilodong tentunya merugikan yang sudah bekerja dan membina dapil. Bila selama ini aleg sudah merawat dan menata konstituen di dapil tersebut, akan menjadi kerugian ketika dewan itu sudah berbuat di dapil yang nantinya di mekarkan tapi tida menjadi dapil dewan itu nantinya.
“Apalagi jika ada beberapa program aspirasi, yang sudah diterima oleh masyarakat di dapil tersebut,” kata Reinova, Selasa (20/2/2018).
Sebagai kader partai, sambung Reinova, tentunya sungguh di sayangkan kalau dapil yang sudah dibina oleh para anggota dewan, harus di pecah atau dimekarkan.
“Saya sangat mengharapkan dapil tetap seperti tahun 2014 lalu,” ujarnya.
Ditanyakan soal tidak meratanya penyerapan aspirasi bila dapilnya lebih dari satu, bagi Reinova yang juga Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Tapos ini peluangnya kecil jika seperti itu. Namun bagi yang tidak kembina bisa saja tidak merata.
Ada plus minus dalam merubah dapil. Plusnya bagi partai yang kadernya hingga akar rumput atau basis partainya jelas, tanpa melihat anggota dewannya membina atau tidak. Dengan merubah dapil tentu menguntungkan partai tersebut.
Minusnya adalah kebalikan, bagi partai yang hingga akar rumput dan anggota dewannya kurang membina, tidak merubah dapil tentu tidak menguntungkan partai tersebut. Begitu juga apabila anggota dewannya membina dapil dan dirubah dapil tentunya merugikan partai dan anggota dewan di dapil tersebut.
“Itu alasan saya, sehingga saya memandang dengan merubah dapil tentu merugikan bagi kami,” tutup Reinova.(mia)