Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Belajar, Usia 53 Trini Saptariani Raih Gelar Doktor

DepokNews — Perjuangan Trini Saptariani, mahasiswa sekaligus dosen Universitas Gunadarma ini patut menjadi contoh. Dalam kesibukannya bekerja dan mengurus rumah tangga, Trini Saptariani yang usianya sudah menginjak 53 tahun dan sudah dikaruniai 3 orang anak, semangat belajarnya menggelora sehingga berhasil meraih gelar Doktor Teknologi Informasi dari Universita Gunadarma.

Doktor Trini Saptariani saat memberikan sambutannya

“Tidak ada kata terlambat, walaupun usia saya sudah 53, sebagai seorang dosen saya punya target harus mencapai sana (meraih gelar doktor), tidak ada kata terlambat,” kata Trini bahagia, mengulang dua kata, “tidak ada kata terlambat”, layaknya motivator memberikan semangat pada audiens.

Menurut Trini, untuk punya semangat belajar atau melakukan penelitian pada usia yang tidak muda lagi, ditengah padatnya aktifitas bekerja dan berbagai aktifitas lainnya tidak mudah, harus pandai membagi waktu.

“Saya sebagai seorang ibu dan juga sebagai pekerja, harus bisa membagi waktu. Namun semua itu juga atas dukungan keluarga, suami dan anak-anak sehingga saya bisa terus punya semangat melakukan penelitian dengan mengikuti arahan promotor dan ko promotor,” tambahnya.

Besarnya dukungan keluarga untuk dalam memberikan motivasi ditegaskannya kembali, ketika memberikan sambutan perdananya sebagai seorang doktor dengan kalimat-kalimat relejius. Berulang-ulang ia mengucap syukur dengan menyebut asma Allah SWT.

“Anak-anak menjadi penyemangat bagi saya untuk meraih gelar doktor ini. Kesempurnaan hanya milik Allah, sedangkan kekurangan ada pada diri saya,” kata Trini sambil menangis haru bahagia penuh rasa syukur atas keberhasilannya.

Dalam menempuh program doktor ini, Trini melakukan penelitian terkait kompresi jepg dengan disertasi yang berjudul “Pengembangan Model Konversi Warna YCbCr Terkuantisasi Berdasarkan Sistem Visual Manusia Untuk Percepatan Proses Kompresi, Peningkatan Rasio Kompresi dan Kualitas Citra Pada Jpeg Standar”.

Disertasi ini berhasil dipertahankan dalam sidang terbuka promosi doktor di Kmapus J Universitas Gunadarma, Jalan Cikunir Bekasi, Senin (4/12/2017) dan dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaaskan. Ia merupakan Doktor Teknologi Informasi yang ke 117 lulusan Universitas Gunadarma.

Diwaktu dan tempat yang sama, pada sidang promosi doktor sesi pertama, Universitas Gunadarma juga meluluskan mahasiwanya yang juga sudah berusia diatas 50 tahun meraih gelar doktor.