Temukan Metode Pengklasifikasian Data, Irwan Bastian Raih Gelar Doktor dari Universitas Gunadarma

DepokNews — Universitas Gunadarma kembali meluluskan mahasiswanya meraih gelar doktor, kali ini, Irwan Bastian, pria yang lahir di Jakarta tahun 1962 suami dari Doktor Mety Mustika Sari yang berhasil menyandang gelar doktor.

Irwan Bastian yang juga sebagai Wakil Rektor 3 Universitas Gunadarma berhak menyandang gelar doktor setelah dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan dalam mempertahankan desertasinya yang berjudul “METODE KLASIFIKASI DOKUMEN TEKS BERBASIS PEMODELAN TOPIK DAN DEEP LEARING” pada sidang terbuka promosi Doktor Teknologi Informasi di Kampus D Universitas Gunadarma Depok, Senin (29/1/2018). Ia merupakan Doktor Teknologi Informasi lulusan ke 127 dari Universitas Gunadarma.

Doktor Irwan Bastian memberikan sambutan pada sidang terbuka promosi doktor

Meski usia tidak tergolong muda dan juga sebagai dosen serta salah satu pimpinan Univeeristas Gunadarma dengan agenda kerja yang sangat padat, namun dengan kerja keras dan pandai membagi waktu ia berhasil menyelesaikan studi program doktornya.

“Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT, saya berhasil menyelesaikan studi saya di Universitas Gunadarma. Untuk menempuh studi ini hingga lulus konsekuensinya saya harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dengan penelitian,” kata Doktor Irwan Bastian setelah dinyatakan lulus dalam sidang terbuka tersebut.

Untuk meraih gelar doktor tersebut, Irwan melakukan penelitian terkait pengklasifikasian data, dan berharap hasil penelitannya tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat atau mahasiwa yang membutuhkannya.

“Saya mengklasifikasikan data menggunakan dua metode, topic model dan deep learning, metode ini yang saat ini sangat efektif untuk mengklasifikasikan data. Akan lebih efektif lagi kalau data yang kita klasifikasikan itu banyak, sehingga akan memudahkan penggunaan data tersebut untuk berbagai kepeeluan,” tambah Doktor Irwan Bastian.

Keberhasilan Irwan Bastian meraih gelar doktor tersebut juga tidak lepas dari peran sang istri, Doktor Mety Mustika Sari yang selalu memberikan dukungan agar sang suami segera menyeleaikan program doktornya.

“Alhamdulilah saya bersyukur. Saya selalu berdoa kepada Allah SWT dan mensuport suami saya, agar beliau segera menyelesaikan desertasinya,” kata Doktor Mety Mustika Sari dengan penuh bahagia.

Berita terkait: 

Doktor Psikologi Universitas Gunadarma Sebut Rata-Rata Game Online Bersifat Adiktif