Tempat tinggal Menjadi Kasus Kebakaran Paling Banyak di Depok

DepokNews- Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, Yayan Ariyanto mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di Depok paling banyak dialami tempat tinggal. Kemudian disusul tempat usaha dan beberapa lokasi lainnya.
“Untuk rumah tinggal terdapat 99 kasus dan tempat usaha dengan 66 kasus,” ujarnya, Senin (18/12).
Peristiwa kebakaran untuk korsleting listrik ada 19 kasus. Kemudian karena kompor gas yang meledak ada 3 kasus. Sisanya karena penyebab yang lain.
“Paling banyak memang korsleting listrik, karena itu harud waspada selalu,” jelasnya.
Yayan menambahkan, dengan banyaknya peristiwa kebakaran tersebut membuat pihaknya terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu waspada.
“Selalu rutin periksa instalasi listrik, sediakan alat proteksi pemadam kebakaran masing-masing bangunan. Kalau terjadi kebakaran jangan panik, bisa langsung ditangani sendiri sambil telpon Damkar,” tandasnya.(mia)