DepokNews- Telkom Indonesia terus berkomitmen dalam pengembangan UKM Indonesia. Salah satunya dengan mempromosikan UKM binaanya pada ajang Pameran Kerajinan Internasional di Milan Italia pada 30 Nopember hingga 8 Desember 2019. Pameran bertajuk L Artigiano in Fiera 2019 yang diikuti mitra binaan Telkom merupakan salah satu Pameran Kerajinan terbesar di dunia. Acara yang digelar selama 9 hari dan diikuti lebih dari 100 negara tersebut merupakan ajang tahunan sejak 1995 dengan jumlah kunjungan mencapai 2 juta orang. Nilai strategis promosi inilah yang dijadikan momentum bagi Telkom untuk mempromosikan UKM unggulannya di kancah global.
Senior Manager Kemitraan PT Telkom sebagai Ketua Delegasi Romles Simanjuntak mengatakan, UKM yang diboyong ke Milan merupakan UKM binaan Telkom. Yaitu yang telah melewati proses pemilihan dan kurasi dalam ajang Telkom Craft Indonesia (TCI). Menurutnya, kegiatan TCI yang diprogramkan Telkom setiap tahun menseleksi seluruh mitra binaan Telkom di Nusantara. Ia menambahkan, para UKM unggulan selanjutnya akan diikutsertakan dalam Pameran dari tingkat nasional hingga internasional. “8 mitra binaan unggulan pemenang TCI kami berikan reward untuk berpameran di di mancanegara. Di antaranya 5 UKM diikutsertakan dalam pameran tingkat Asia Tenggara di Malaysia, 2 UKM mengikuti pameran berskala Asia Pasifik di Korea Selatan dan 1 Juara Umum mengikuti pameran di tingkat dunia di Milan” papar Romles di sela-sela mendampingi UKM di Milan, Italia melalui pesan elektronik.
Romles menuturkan, UKM yang diboyong pada ajang Pameran dunia ini adalah produk Kain Khas Tana Toraja dengan merk Suke Clothing. Menurutnya, Suke Clothing merupakan peraih Juara I pada ajang TCI. “Sesuai misi kami mendorong UKM unggulan daerah menjadi juara di tingkat global. From local heroes to global champion,” ujarnya.
Dia berharap dengan ikut sertanya UKM unggulan Telkom pada ajang internasional ini dapat memotivasi pelaku UKM agar secara berkelanjutan meningkatkan kualitas. Sehingga, UKM lokal memiliki daya saing tidak hanya di tingkat nasional, akan tetapi di kancah global. “Suke Clothing ini diharapkan menjadi inspirator bagi UKM-UKM lain di daerah agar berani bermimpi di kancah dunia,” tegas Romles.
Pemilik Suke Clothing Yuris merasa bersyukur dan bangga karena dapat menjadi bagian dalam pameran berskala dunia yang diikuti lebih dari 3000 peserta pameran mancanegara. Ia mengaku produknya yang merupakan kain kebanggaan Tana Toraja bisa berdampingan dengan ribuan produk dari berbagai benua di Amerika, Asia, Afrika dan Australia. “Saya bersyukur karena warisan leluhur Tana Toraja dapat dikenalkan di kancah internasional,”terangnya.
Ia semakin terharu sejak keberangkatan dirinya ke Milan Italia media sosial Suke Clothing dibanjiri ucapan bangga dari masyarakat Tana Toraja. Pasalnya, warisan seni budaya Tana Toraja bisa dikenal di dunia internasional. Yuris yang menjadi UKM binaan Telkom sejak tiga tahun merasa bersyukur dan berterimakasih kepada Telkom yang telah melakukan pembinaan berkesinambungan. Sehingga mendapat apresiasi dari Telkom untuk berangkat ke Milan. Dirinya bahkan tidak pernah bermimpi bahwa produknya bisa dikenalkan ke dunia internasional. “Ini pertama kali saya ke luar negeri. Telkom memfasilitasi seluruh akomodasi hingga uang saku pun diberikan,”tutupnya.