Tak Terima Ditegur, Geng Motor Berulah Bikin Onar

DepokNews- Warga kembali dibuat resah oleh kelakuan puluhan anak remaja tanggung yang membuat onar. Dengan mengendarakan sepeda motor secara bersama-sama disertai senjata tajam, mereka berkeliaran larut malam hingga subuh untuk mencari mangsa.
Kali ini geng motor yang menamakan
diri Gengs Meksar berulah. Karena dianggap membuat keributan, kumpulan anak muda yang melintas di Jalan Raya RTM Gang H. Salim Kelurahan Tugu Cimanggis Depok ditegur salah satu pemuda. Tak terima ditegur, remaja labil ini memukul kepala korban hingga luka-luka.
“Korban atas nama Elfalah Nafilah Rumasha. Saat kejadian pukul 04.30 WIB, korban sedang jaga parkir. Jalan yang dilewati mereka itu sedang dicor. Nggak terima, pelaku dan korban sempat cekcok mulut. Kemudian pelaku mukul kepala korban sampai luka-luka,” ujar Kapolsek Cimanggis Kompol Sunarto, Ahad (26/11).
Kapolsek menambahkan usai memukul korban hingga jatuh tersungkur, para pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan korban yang tidak sadarkan diri ditolong warga dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta.
“Tidak berapa lama, warga berhasil menangkap tiga dari 13 pelaku. Setelah ditangkap, pelaku diserahkan ke Polsek Cimanggis,” tambahnya.
Dirinya mengungkapkan usai menjalani perawatan di rumah sakit, kondisi korban berangsur pulih.
“Kini dia sudah pulang ke rumah. Korban luka di bagian kepalanya,” terangnya.
Terkait tiga pelaku yang diamankan pihaknya masih mengumpulkan saksi-saksi untuk menangkap pelaku lainnya.
“Tiga pelaku sudah ada di Polsek Cimanggis. Tadi sempat dipertemukan dengan korban, namun korban menyatakan jika para remaja ini bukanlah yang menyerang dia,” paparnya.
Berdasarkan keterangan korban,  pihak kepolisian berusaha meyakinkan lagi ke ke korban apakah orang-orang itu yang menganiaya. Tapi korban merasa yakin bukan mereka.
“Dari keterangan korban ini,  maka kami akan terus kejar para pelaku yang umumnya masih remaja. Untuk tiga remaja yang diciduk, dipulangkan namun tetap kami imbau agar mereka tidak keluyuran malam-malam. Ngaku nya sih mereka dari rumah temannya,” jelas Kapolsek.
Dia juga mengimbau kepada seluruh anak-anak remaja agar tidak keluar hingga larut malam. Hal ini dilakukan untuk mencegah tindak kriminal seperti tawuran dan mabuk-mabukan.
“Yang mengkhawatirkan, anak-anak ini sebenarnya cuma ikut teman saja, nongkrong. Kami Imbau pula kepada orangtua agar selalu memantau putra putri remaja nya. Larang jika mau keluar malam tanpa tujuan yang jelas,” tandasnya.
Adanya peristiwa itu turut membuat warga cemas dan geram. Bahkan masyarakat berharap hukuman yang berat diberikan kepada mereka yang membuat onar dan resahkan warga.
“Saya sudah sering denger ada geng motor yang buat olah, neror orang, melukai orang yang belum tentu dikenalnya. Saya berharap pihak kepolisian bertindak tegas dan berikan hukuman berat ke mereka,” kata Lukman warga Cimanggis.(mia)