Surat Terbuka Untuk Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera dan salam pemuda

Melihat sistem penerimaan siswa baru SMA dan SMK negeri di Jawa Barat maupun di skala nasional saya cukup prihatin.

Sistem penerimaan siswa baru di Indonesia selalu menimbulkan hal pro dan kontra, baik di level SMPN maupun SMAN/SMKN. Kenapa tidak untuk SD negeri, karena jumlah SD negeri sudah mencukupi dan kwalitas SD swasta cukup baik dapat bersaing dengan SD negeri.

Perlu diketahui masyarakat, sistem zonasi yang sekarang baru ditetapkan diharapkan akan terjadi beberapa hal:

1. Tidak ada SMA/SMK unggulan dan tidak unggulan, semua sekolah akan menjadi unggul merata di semua tempat.

2. Mendekatkan siswa kepada sekolah yang diharapkan orang tua lebih mudah mengawasi dan permasalahan sosial, ekonomi, keamanan, kemacetan dan efek-efek negatif lainnya dapat diminalisir.

3.Membantu peran sekolah swasta berkembang lebih baik, karena keterbatasan SMAN dan SMKN terutama di Jawa Barat

Adapun hal kontra masyarakat yang perlu disipakan dinas pendiidkan Jawa Barat agar meminimalisir sebagai berikut:

1. Membangun 2 sekolah menengah disetiap kecamatan SMAN dan atau SMKN

2. Pemerataan fasilitas yang dibutuhkan untuk majunya sekolah, seperti fasilitas laboratorium dan sebagainya.

3. Membangun SDM pendidik yang berkualitas dan merolingnya setiap 2 tahun sekali

4. Mmebantu SMA dan SMK swasta baik pembangunan gedung maupun peningkatan SDM pendiidk agar mempunyai standar yang sama dengan sekolah negeri

Semoga Allah SWT memberikan kemudahan kita semua untuk membangun generasi bangsa yang lebih baik dan berkualitas, amin ya robalalamin.

Ir. Imam Budi Hartono, Anggota DPRD Proponsi Jawa Barat