Supir Angkot Akan Demo, Ini Tanggapan Driver Ojek Online

DepokNews- Rencana aksi mogok yang akan dilakukan para supir angkot pada 29 Maret mendatang, mendapat tanggapan beragam dari tukang ojek online. Demo supir angkot tersebut dilakukan untuk menuntut penghapusan ojek berbasis aplikasi online.

Salah satu tukang ojek online, Suyatmo (40) mengatakan seharusnya pemerintah segera membuat regulasi yang jelas dalam menghadapi persoalan ini.

“Saya sering berbincang sama penumpang. Alasan nya pake ojek online karena dirasa lebih cepat dan efisien. Mereka merasa terbantu terutama dalam hal waktu ya. Sekarang kalau temen-temen angkot mau protes silahkan saja. Dan saya harap pemerintah harus segera ambil kebijakan,” ceritanya.

Menurutnya selama aksi penolakan transportasi berbasis online yang terjadi di Bogor, dirinya masih melakukan aktivitas seperti biasa.

“Memang ada arahan dari korlap supaya nggak ambil penumpang dulu yang arah Raya Bogor. Saya mah ikut aja aturannya,” katanya.

Dirinya merasa selama menjadi tukang ojek online banyak hal positif yang diterima nya.

“Dulu saya ngojek biasa. Belum tentu sehari dapet orderan. Alhamdulillah pas jadi tukang ojek online, ada orderan. Jadi lebih banyak kenal orang, nambah wawasan dan pergaulan,” jelas driver ojek online berseragam orang hitam ini.

Dia menuturkan ketika demo tanggal 29 Maret mendatang, ia memilih untuk tidak mengambil penumpang.

“Saya istirahat dulu aja, menurut saya disini pemerintah harus cepat ambil kebijakan. Jangan sampai terjadi hal yang tak diinginkan. Biar semua sama-sama enak. Kami ambil penumpang juga enak, begitu juga temen-temen angkot. Semua jelas kalau udah ada regulasinya,” tuturnya.

Sementara itu tukang ojek online lain yakni Deni (23) menanggapi santai aksi demo angkot yang akan dilakukan 29 Maret mendatang.

“Saya nunggu arahan aja nanti gimana. Lihat situasi nya nanti. Demi keamanan, saya beberapa hari ini memilih nggak ambil orderan dulu. Kalau temen-temen lain masih ada yang suka ngojek,” pungkasnya.(mia)