Spirit Yang Menginspirasi

DepokNews–Nadia. Demikianlah gadis 11 tahun ini biasa disapa teman-temannya. Perawakannya seperti anak perempuan lain yang sebaya di kelasnya. Namun siapa sangka, dibalik figurnya sebagai seorang pelajar, tersimpan pula potensi yang luar biasa yang patut kita jadikan contoh.

Tercatat sebagai siswi kelas VI di SDIT Mutiara Islam, Ananda Nadia Shakila pada tanggal 8 Juli 2019 waktu Korea Selatan berhasil memperoleh medali emas pada ajang Chuncheon Korea Open International Taekwondo Championships 2019. Tentulah hal ini menjadi suatu prestasi yang sangat membanggakan untuk semua.

Jika dirunut kembali ke belakang, pencapaian ini tidaklah didapatkan dengan mudah karena untuk hal tersebut dibutuhkan semangat, pengorbanan waktu, materi serta perjuangan serta satu hal yang amat di butuhkan, yaitu komitmen.

Pada saat diwawancara ibunda dari Nadia mengutarakan bahwa awalnya semua dimulai dari hobby dan ketertarikan Nadia di bidang bela diri Tae Kwondo yang berasal dari negeri Ginseng, Korea. Namun lama kelamaan kegiatan tersebut membuahkan hasil yang menggembirakan serta menunjukkan grafik peningkatan. Mulai dari situlah maka ayah serta bunda Nadia sedapat mungkin mendukung semua yang berkaitan dengan hobby anandanya tersebut. Dan hal tersebut disadari pula oleh Nadia sehingga sulung dari dua bersaudara ini benar-benar berkomitmen untuk selalu menjadi yang terbaik di setiap turnamen. Semua hal yang dipersyaratkan untuk dapat berlaga disetiap lomba dilakukan olehnya dengan penuh tanggung jawab. Dan memang segala usaha akan berbanding lurus dengan hasil yang dicapai dimana jika semua dilakukan dengan kesungguhan maka akan berbuah manis. Segudang prestasi diraihnya mulai dari kelas 2 sekolah dasarnya. Beragam penghargaan dan medalipun menghiasi koleksi di rumahnya. Kemenangan demi kemenangan dipetiknya mulai dari tingkat lokal, nasional maupun mancanegara. Namun terlepas dari semua, Nadia tetaplah sebagai sosok gadis yang ceria, setidaknya itulah gambaran dari Bu Anggun sebagai wali kelasnya saat ini. Kami sempat mewawancarai beliau tentang keseharian Nadia. Ia masih menikmati masa kecilnya dengan teman-teman sejatinya. Kegiatannya dalam bela diri Tae Kwondo nya pun sama sekali tidak mengganggu aktifitas belajarnya.

Kini ada satu asa yang sangat Nadia harapkan untuk dapat terwujud yaitu untuk dapat mengikuti program pelatihan yang ditawarkan kepadanya dengan tujuan memperdalam seni bela diri tae Kwondo di salah satu sekolah terbaik di Seoul, Korea Selatan. Kita doakan saja semoga kelak cita-cita dan harapan Ananda dapat terlaksana serta semangatnya dapat menginspirasi semua anak-anak Indonesia.