DepokNews–Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada Sabtu (7/10) berkunjung ke markas Code Depok, di Jalan Margonda, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji.
“Saya datang ke Depok untuk menemui warga untuk bersilahturahmi, tatap muka, sekaligus menyerap permasalahan”katanya.
Dia mengatakan sebab menjadi pemimpin itu jangan percaya pada data empirik saja, tapi harus croscheck juga ke daerah.
“Dengan datang langsung, saya jadi faham keinginan mereka, seperti ibu-ibu di daerah yang ingin diberdayakan secara ekonomi,” katanya.
Menurut Kang Emil, peluang ekonomi ada disetiap daerah. Hanya saja, dalam membangun daerah, identitas budaya harus selalu dilekatkan.
“Kalau budaya Sunda di Depok kurang, kita bisa padukan antara Sunda dan Betawi”katanya.
Dicari bentuk-bentuk baru, seperti perayaan budaya yang mengekspresikan budaya setempat.
Kota akan terasa kosong kalau hanya menjadi mesin ekonomi, tidak ada roh budayanya.
Dia menilai di Kota Depok banyak
orang-orang pintarnya.
Akan tetapi Kota Depok jangan jadi cangkang saja, harus manusiawi, dimana harus bikin betah warganya.
Jangan sampai orang Depok itu nyamannya indoor, adem harus bisa jadi budaya outdoor.
Kalau budaya outdoor pasti budayanya toleran, bisa menghargai alam.
