Sensasi Bermain Air Soft Gun di Roof Top Detos

DepokNews- Bermain air soft gun dalam mall mungkin menjadi pengalaman berbeda. Karena biasanya orang ke mall hanya untuk berbelanja. Tapi di Depok Town Square (Detos) para pecinta olahraga air soft gun bisa bermain dalam mall. Ya, tepat di bagian roof top mall ini ada area untuk bermain air sof gun.

Dengan diapit gedung bertingkat yang merupakan lokasi hunian, area bermain disini dianggap representatif bagi pecinta air soft gun yang mencari suasana berbeda. Lokasi bermain disini sangat luas sekitar 2.000 M2 dengan peta permainan yang selalu berbeda.

Area ini baru sebulan dibuka di Detos, namun peminatnya membludak. Kurun waktu tersebut sudah lebih dari 300 player yang bermain di area Predator Land di Detos. Antusias peminat olahraga ini di Depok ternyata sangat tinggi. Setiap harinya, area ini selalu padat dikunjungi. Jam operasional Predator Land dimulai pukul 10.00-22.00 WIB. Tapi tak menutup kemungkinan dibuka hingga larut malam jika banyak pemain yang memang ingin bermain malam hari.

Roof top Detos menjadi daya tarik Syarsir Peter selaku pendiri Predator Land untuk membuat area bermain air soft gun disini. Karena roof top ini memiliki konsep field urban close quarter battle. Dimana pemain bisa melakukan perang ditengah kota, ditengah lingkungan pemukiman dengan jarak pendek dan jauh.

“Alasan lainnya, disini pengunjung bisa all in one. Misalnya satu keluarga datang kemudian ibunya bisa berbelanja, anak dan ayahnya bisa bermain disini. Semacam one stop living,” kata Peter.

Dikatakan bahwa keutamaan dalam berolahraga ini adalah kejujuran. Filosofi ini yang selalu menjadi panduan sebelum permainan dimulai. Selain memang memacu adrenalin, namun sportifitas disini sangat diperlukan.

“Kalau di sini kan tidak ketahuan kalau sudah terkena nah yang diperlukan memang kejujuran. Kalau sudah kena ya harusnya ngaku,” katanya.

Untuk bermain di Predator Land cukup membayar tiket Rp 30.000 untuk hari biasa dan Rp 60.000 untuk akhir pekan. Dan selama masa promo, berlaku all day. Artinya, pemain bisa bermain seharian.

“Idealnya sih sekali bermain antara 10-15 menit. Kita harus pakai skenario. Tapi kalau mau bermain lagi di permainan berikutnya silahkan selama masih promo,” tukasnya.

Bermain olahraga ini perlu dilengkapi dengan peralatan khusus. Selain harus membawa unit (baca: senjata) pemain juga harus melengkapi dengan rompi, penutup wajah dan sepatu booth. Namun jika tidak memiliki perlengkapan, bisa menyewa disini seharga Rp 140.000. Dan untuk unit sendiri, kebanyakan pemain sudah membawa dari rumah.

“Disini nanti tinggal disetting dan bisa berlatih juga sebelum permainan dimulai,” ungkapnya.

Untuk sekali permainan idealnya terdiri dari 10 orang yang dibagi dalam dua kelompok.
Sebelum permainan dimulai, Peter selalu akan memberikan pengarahan pada pemain. Dalam pengarahan itu akan diberikan aturan apa saja yang disepakati sehingga permainan berjalan sportif.

“Kita sediakan juga beberapa skenario permainan sehingga tidak monoton. Ada save the VIP, catch flag, dead match serta kill the commander. Lamanya satu skenario biasanya 10-15 menit,” tukasnya.

Dia mencontohkan salah satu skenario yang biasa dimainkan adalah save VIP. Skenarionya yaitu ada satu orang yang menjadi tamu VIP. Kemudian bagaimana pemain harus mengamankan tamu tersebut dengan keahlian yang dimiliki. Selanjutnya, tamu VIP itu mendapat serangan dan harus segera diselamatkan. Pemain pun bisa mengumpat dibalik bebatuan yang sudah diseting dalam area roof top.

“Setelah tamu diselamatkan maka permainan selesai,” ceritanya.

Bermain air soft gun bukanlah hal baru bagi komunitas Predator. Komunitas ini sudah sejak 2005 aktif dan mulai bermain olahraga menantang adrenalin ini. Area permainan yang bisa dijalani tidak hanya dalam mall, tetapi komunitas ini sering juga bermain dalam ruang terbuka.

“Begitu kita lihat disini tempatnya keren. Dan ternyata pemain pada suka areanya,” tandasnya.

Peter punya trik agar pemain tidak bosan bermain dalam area mall. Dia dan tim akan mengubah peta tiap sebulan atau dua bulan sekali. “Jadi orang nggak akan bilang sudah hapal petanya. Karena kita akan mengubah petanya,” ungkapnya.

Olahraga ini merupakan salah satu jenis olahraga mahal. Bagaimana tidak, perlengkapan yang dibutuhkan nilailnya mencapai jutaan rupiah. Dari unit saja harganya sangat fantastis. Belum lagi perlengkapan lainnya. Bahkan ada orang yang sangat hobi olahraga ini hingga melengkapi ‘tubuhnya’ dengan segala aksesoris air soft gun.

“Satu badan itu bisa sampai puluhan juta dan itu dikumpulkan dalam waktu lama karena barangnya dibeli dari luar,” tukasnya.

Walaupun termasuk olahraga mahal, namun penggila air soft gun sangat tinggi. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Peter selalu mengedepankan sisi legalitas. Siapapun pemegang unit harus memiliki legalitas. Jenis-jenis unit yang biasa dipakai ada tiga yaitu hand gun, rifle dan sniper. Semua itu bergantung pada kemampuan si pemain.

“Jenis unit yang mau dikapai saat bermain bebas saja. Kalau tim A memakai hand gun, tim B pakai rifle ya sah-sah saja jika sudah disepakati,” tandasnya.

Kendati olahraga mahal, namun peminat dari kalangan anak-anak cukup banyak. Peter menuturkan, secara legalitas memang harus yang sudah memiliki kartu tanda penduduk (KTP) namun untuk usia anak sekolah pihaknya tetap memperbolehkan sepanjang ada kartu identitas pelajar yang disertai dengan penjamin yaitu orang tua dan atau kerabat.

“Kita akan kontak keluarganya. Kalau diijinkan kita persilahkan bermain, tapi kalau tidak maka kita tidak perkenankan. Karena kita disini bermain bukan sekedar main tetapi mengedepankan keselamatan juga,” katanya.

Dalam membangun dan mengelola permainan ini, Peter memang tak main-main. Dia selalu mengutamakan legalitas hukum. Pihaknya sudah meminta izin pada pihak berwenang dan komunitasnya sendiri sudah mengantongi akte pendirian. Bahkan sudah mengantongi SK dari Kemenkumham. “Kita benar-benar ingin memberi edukasi juga pada para pemain soal legalitas ini,” tukasnya.

Pemain yang datang kesini bukan hanya dari Depok saja. Hampir pemain dari Jabodetabek yang sudah mengetahui area ini akhirnya ketagihan main disini. “Kemarin ada juga yang dari Palembang datang main disini,” katanya.

Ilham, salah satu pemain mengatakan, ada sensasi tersendiri bermain di roof top area Predator Land di Detos. Karena area ini diapit oleh apartemen dan kampus. “Ya beda aja. Biasanya kan kalau di roof top lain suasananya gedung kantor. Kalau ini malah tempat tinggal,” akunya.

Warga Pekapuran ini mengaku senang ada area air soft gun disini. Karena dia tidak harus pergi jauh hingga ke Jakarta. “Ini kan dekat rumah. Jadi lebih terjangkau saja kalau mau main,” pungkasnya.(mia)