Sembilan Ekor Kambing di Panmas Depok Raib Dari Kandang, Pencuri Tinggalkan Jeroan

DepokNews–Sekitar sembilan ekor kambing milik Rohiyah (62) warga Kp Benda Barat, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, raib digondol maling.

Bahkan pelaku mensyisahkan daging dan jeroannya didalam kandang kambing miliknya.

Pemilik kambing Rohiyah pada Minggu (22/9) mengatakan, saat datang ke kandang, tak ada satu ekorpun kambing yang tersisa.

Para pencuri hanya meninggalkan isi kantong perut semua kambing peliharaannya temasuk dua lagi masih dalam bentuk janin.

“Semua isi perut tersebar di dalam kandang, termasuk dua lagi masih dalam bentuk janin dibuang juga sama pelaku,”ujarnya.

Dirinya tidak mendengar suara berisik kambing peliharaan saat kejadian.

“Sepertinya pelaku menggunakan ilmu gendam atau sirep sehingga tidak terdengar suara berisik kambing,”katanya.

Selain itu juga tetangga tukang jahit juga saat dini hari mau keluar katanya males keluar rumah.

Pencurian hewan ternak berupa kambing ini kerap terjadi di lingkungan Kelurahan Rangkapan Jaya Baru.

Sudah ada tiga kejadian. Belum lama minggu kemarin hewan ternak kambing milik bapak Sibodong di Kp.Bulak RW.07 juga hilang.

Pencuri juga meninggalkan isi perut jeroan lalu badannya dibawa.

Pelaku terlihat seperti sudah terbiasa mencuri kambing tanpa ketahuan dan bersih.

Pelaku profesional juga selain tidak meninggalkan bercak darah juga rapih. Kandang juga tidak ada yang dirusak.

Ia menuturkan, rencananya kambing-kambing peliharaan tersebut akan digunakan untuk acara keluarga.

“Tidak untuk dijual belikan, hanya buat keluarga dipelihara jika ada acara misal seperti aqiqahan atau ada yang mau berangkat Haji kambing dipotong sendiri,” tambahnya.

Hj. Rohiyah mengaku sudah ikhlas kambingnya dicuri. Tapi dia berharap aparat polisi dapat menangkap pelaku.

“Kalau kehilangan sudah ikhlas dan dibalik peristiwa ini Allah SWT akan berikan gantinya nanti suatu saat.

Tidak lapor polisi juga, namun ingin pelaku dapat tertangkap hanya ingin lihat saja wajahnya,”katanya.

“Tadi sudah ada anggota Bhabinkamtibmas setempat yang datang dan meminta data, tapi tidak membuat laporan kepolisian resmi karena sudah ikhlas.”katanya.