Sekolah Relawan Bentuk Kampung Siaga Covid-19 di Beji Utara

DepokNews- Organisasi kemanusiaan Sekolah Relawan membentuk Kampung Siaga Covid-19 di Perumnas Beji Utara, Kecamatan Beji.

CEO Sekolah Relawan, Dony Aryanto mengatakan, inisiasi gerakan tersebut berbasis komunitas sebagai upaya pencegahan. Dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman virus Covid 19. Rangkaian program aksi yang dilaksanakan pada Kampung Siaga Covid 19 antara lain, membentuk satgas siaga covid 19 di tingkat RT/RW. Melakukan sterilisasi fasos fasum termasuk tempat ibadah.

Menyosialisasikan budaya hidup bersih, memperkokoh keamanan warga, membuat system laporan kesehatan, dan menyediakan ruang informasi tarhadap isu korona.

“Ruang informasi bisa melalui grub medsos,” kata Dony.

Tidak hanya pembentukan satgas dan melakukan sosialisai ke masyarakat. Rangkaian program aksi kedepanya  akan dilakukan secara berkala. 

“Tidak hanya sosialisasi, kami juga akan turun langsung dan melakukan penyemprotan cairan desinfektan, karena ini cukup hanya satu kali. Penyemprotan akan terus berkala,” jelasnya.

Dia mengharapkan, komunitas di lingkungan masyarakat bisa hidup dan tumbuh untuk saling peduli antara warga masyarakat.

“Kami akan mulai dari Depok, untuk mengedukasi masyarakat. Jejaring relawan kami sudah ada seribu lebih, dan sudah tersebar di beberapa wilayah. Nantinya relawan relawan ini akan menjadi fasilitator di wilayahnya masing,” tegasnya.

Dia juga mengaku, sudah ada beberapa wilayah yang meminta untuk membantu, dalam penindakan penyebaran virus korona. Sudah ada beberapa wilayah yang meminta untuk membantu,  dalam penindakan penyebaran virus. Pertama Depok, Cibinong, Tanggerang, Cijeruk, Bogor dan beberapa wilayah lain.

“Masyarakat sangat antusias dengan pembentukan sekolah relawan,” jelasnya.

Tidak hanya memperkuat pada komunitas warga, Sekolah Relawan juga mengapresiasi tenaga kesehatan yang telah merawat korban covid 19.

“Kami juga mengapresiasi dengan memberikan boneka kepada tenaga medis, yang mau turun membantu korban Korona di Indonesia, karena mereka juga perlu mendapat dukungan,” pungkas Dony.(mia)