Sekjen PKB Depok: PKS Tak Usung Idris, Strategi Perankan Kader

DepokNews-Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) telah mengumumkan tiga nama sebagai bakal Calon Walikota Depok. Dari nama tersebut tidak memunculkan nama Mohammad Idris yang saat sebagai petahana masih memimpin Kota Depok. Menanggapi hal tersebut Sekjen Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Depok Iwan Setiawan angkat bicara. Menurutnya, semua masyarakat sudah paham bahwa Idris adalah kader PKS bukan saja Depok tapi juga pusat. “Kalau sekarang PKS Depok mendeklarasikan tiga nama dan tidak muncul nama Idris ya syah saja. Lagi-lagi yang mengeluarkan keputusan diusungnya nama adalah pusat. Apalagi, jauh sebelumnya Idris memilki jalur khusus,”ujarnya di kantor DPC PKB Depok, GDC.

Iwan mengungkapkan, elektabilitas sang petahana cukup tinggi dibandingkan dengan nama calon yang muncul saat ini. Bahkan, dari hasil sejumlah survei juga diketahui namanya muncul di deretan teratas. “Baik DPD PKS Depok maupun Pusat juga tahu bagaimana elektabilitas dan popularitas Idris dengan dilihat melalui survei. Ini bisa menjadi pertimbangan setelah melihat eskalasi politik,”paparnya.

Saat ditanya apakah dengan tidak memunculkan Idris bagian dari permainan politik dan gimik politik. Dirinya melihat bahwa dengan tidak memunculkan Idris adalah bagian dari strategi memainkan peran kader. “PKS ingin menunjukkan bahwa memiliki banyak kader politik. Idris dianggap mumpuni dan memunculkan nama baru sebagai kader. Bisa saja, tidak diusung PKS tapi menggunakan kendaraan partai lain dan berpasangan dengan Hardiono kan bisa saja. Strategi memaksimalkan kader, PKS ingin menunjukkan bahwa nantinya semua calon Walikota dan Wakil Walikota Depok yang maju dari kadernya,”terang Iwan.

Sebelumnya DPD PKS Kota Depok telah mengumumkan tiga bakal Calon Walikota Depok 2021-2026 diantaranya: Imam Budi Hartono, T Fatiuda Rahmayanti dan Hafidz Nasir. Ketiga nama tersebut hasil pengerucutan dari sebelumnya lima nama.