Sebanyak 79 Tim dari Berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia Ikuti Gunadarma All About Accounting Competition (GAAAC) 2018

DepokNews — Universitas Gunadarma ternyata bukan hanya terkenal dangan IT namun juga Ekonomi yang berbasis IT. Hal tersebut terbukti dengan digelarnya lomba akuntansi dan pajak bersekala nasional dan diikuti puluhan perguruan tinggi dari berbagai wilayah Indoensia.

Lomba akuntansi dan pajak ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Gunadarma All About Accounting Competition (GAAAC) yang juga pernah di gelar pada tahun-tahun sebelumnya

Seleksi lomba ini mulai dari seleksi administrasi dan kempetensi secara online, dari babak penyisihan yang akhirnya tersaring menjadi 79 tim dan yang masuk ke babak semi final ada 48 tim, selanjutnya 8 tim masuk babak final.

Pada babak final digelar di Kampus D Universitas Gunadarma, Kamis (18/1/2018), pada babak final ini para peserta harus menunjukan kemampuannya menjawab soal-soal akuntasi dan pajak serta mempresentasikannya di depan forum dan dewan juri. Tim juri berasal dari Zahir yang merupakan software akuntansi terkenal di Indonesia.

Wakil Ketua Pelaksana, Doktor Beni Susanti menjelaskan, GAAAC kegiatan tahunan Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi yang berisi lomba akuntansi dan pajak serta lomba poster.

“Ini adalah kegiatan yang ketiga, biasakita laksanakan setiap Januari. Kemudian untuk lomba Gunadarma All About Accounting Competition ini pesertanya skala nasional dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Di acara yang ketiga ini pesertanya sudah mencapai 79 tim dari lebih kurang 30 Perguruan Tinggi di Indonesia. Ada yang dari Kalimantan, Sumatera, Jawa, Madura. Mereka semua ikut berpartisipasi di acara ini, mereka sangat antusias,” katanya.

Salah satu peserta dari tim STIE Nusa Megar Kencana Yogyakarta, Sapto Priyo mengatakan, ia bersama teman-temannya merasa bangga dan senang bisa mengikuti kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini sangat bagus, untuk menguji kemampuan kami sebagai mahasiswa dalam mengopersikan software akuntansi dan perpajakan sekaligus menambah wawasan kami,” kata Sapto Priyo yang bercita-cita ingin kuliah sampai jenjang S3 dan ingin menjadi Menteri Keuangan.

Sedangkan Yunan Hilmi, Channel Operation Head Zahir yang menjadi sponsor uatama kegiatan tersebut menjelaskan, Zahir Accounting yang meerupakan karya anak bangsa Indonesia ingin berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

“Dengan kegiatan ini kami berharap para mahasiswa bukan hanya menguassai akuntansi dari sisi teori namun juga menguasi dari sisi teknologi. Lomba ini diikuti banyak peserta dari berbagai perguruan tinggi dan melalui seleksi yang ketat, dan mereka yang bisa ikut kegiatan ini juga sudah belajar Zahir di kampusnya masing-masing,” kata Yunan.

Menurut Yunan, software akuntansi zahir mempunyai beberapa keunggulan, antara lain, zahir produk lokal sehingga sangat sesuai dengan pola bisnis di Indonesia, ada pilihan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, sesuai dengan standar akuntasi Indonesia dan aturan perpajakan di Indonesia.

“Dari sisi undang-undang zahir mengikuti peraturan yang ada di Indonesia. Zahir juga bisa digunakan dari usaha sekali kecil, menengah dan besar dari berbagai bidang usaha,” pungkas Yunan.