Sambangi IBH, Komunitas Kristiani Depok Ajak Diskusi Soal Pembangunan Depok

DepokNews- Sejumlah orang dari Komunitas Nasrani Depok, mendatangi kediaman Bakal calon wakil wali kota Depok dari PKS, Imam Budi Hartono (IBH), Selasa (11/8).

Dalam kunjungannya itu, Kelompok Kristiani bersalam Imam mengadakan dialog sembari menikmati hidangan yang disajikan oleh tuan rumah.

“Alhamdulillah, rumah saya didatangi sekumpulan orang dari kaum Komunitas Kristiani Depok. Hadir pula Pendeta Samuel yang tak lain merupakan anggota dari Asosiasi Pendeta Indonesia,” kata IBH, sapaannya saat dikonfirmasi, Rabu (12/8/2020).

Ia mengatakan, diskusinya sore itu membahas mengenai pembangunan dan kemajuan Kota Depok ke depan untuk melahirkan Kota Depok yang lebih baik lagi.

Terlebih saat ini, pria yang juha menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat ini dikabarkan akan maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Depok 2020 bersama petahana, Mohammad Idris.

“Bersama-sama kita bangun suasana Depok yang aman dan damai, apalagi dalam situasi menjelang kontestasi Pilkada di Kota Depok,” kata IBH.

Dengan silaturahmi ini, IBH mengatakan dirinya ingin mengajak seluruh elemen masyarakat agar terlibat dalam pembangunan dan kemajuan Kota Depok tanpa pandang bulu.

Sebab, kata pria yang menjabat sebagai anggota DPRD Kota Depok dua periode sejak 1999-2004 ini, untuk menyukseskan Kota Depok yang lebih berbudaya, diperlukan peran seluruh warganya dari kalangan manapun.

Dukungan dari seluruh warga Depok juga diharapkan kelahiran Jakarta, 8 Agustus1968 ini dapat pula menyukseskan jalannya pesta demokrasi yang direncanakan digelar pada 9 Desember mendatang.

“Semoga tidak ada hal-hal yang tentunya kita tidak inginkan ya,” ucapnya.

Dalam pertemuan itu kata IBH menambahkan, mereka ingin mengenal dirinya sebagai bakal calon pemimpin Depok kedepan.

“Mereka ingin silaturahmi ke saya, mau mengenal calon pemimpin Depok ke depan, kira kira kedepan bisa bekerjasama gak dengan kaum Kristiani?,” ungkapnya.

Dirinya melanjutkan, setelah mengenal dirinya. Ia berpendapat, mereka sudah mengenal sosok dirinya sebagai calon pemimpin ke depan.

“Alhamdulillah, mereka sudah bersilaturahmi ke rumah saya. Mereka lebih terbuka lah ya. Bahwa bisa mendukung kita Pilkada di 2020. Karena kan harus memilih pemimpin,. Mereka sudah kenal saya, kata mereka tak kenal maka tak sayang. Berarti kalau mereka sudah kenal saya, kan berarti mereka juga sudah sayang ke saya,” jelasnya..

IBH mengaku tak mengira didatangi sekumpulan Komunitas Kristiani.

Sebelumnya, pernah bersilaturahmi dan bertemu dengan komponen dalam suatu komunitas itu.

Dari situlah lanjut dia, mereka mengajak yang lainnya untuk bisa mendengarkan apa yang akan dibawa nanti jika memimpin Kota Depok ke depan.

“Mereka ingin tahu, seperti apa Imam Budi Hartono (sebagai calon pemimpin Depok). Alhamdulillah, mereka mau datang ke sini, ” tuturnya.

Dalam pertemuan itu, mereka bertanya, kira-kira apa yang diberikan nanti untuk Depok yang banyak suku dan agama, jika memilih dirinya ?.

Lalu IBH menjawab pertanyaan mereka, bahwa ke depan sudah memiliki visi dan misi yang akan direalisasikan.

“Bagi saya punya visi dan misi yang ingin direalisasikan sebagai sebuah pembangunan berkonsep Khebinekan,” ujarnya.

Sebab itu, ia maju di Pilkada Depok 2020 dari PKS didukung dari berbagai partai politik yang berbeda-beda. Baik dari, Partai Demokrat, PPP, dan PAN.

“Kami juga di PKS, terbiasa dengan hal hal khebinekan itu. Bahkan ada caleg PKS dan anggota PKS yang beragama Kristiani, bukan dari Islam saja. Seperti di Papua dan Tengara timur,”

“Mendengar hal itu, mereka bilang kok bisa yah. Itu semakin yakin bahwa PKS itu gak tertutup dengan muslim saja. Tapi parpol terbuka, di luar Muslim,” terangnya.

Maka dari itu, IBH menjelaskan kepada mereka PKS bukan sekedar partai politik yang kalau menang menjadikan sebuah kota, provinsi, dan negara dijadikan syariah seperti hal yang negatif.

Padahal, nama syariah dan religius itu bukan sekedar untuk Islam saja. Tapi di luar non muslim juga kata religius hal yang biasa.

“Umat Islam religius saat beribadah dan kaum Kristiani mereka menyebutnya bersekutuan. Religius untuk semua umat, ” katanya.

Dari penjelasan itu, kata IBH, mereka senang dan baru kenal dirinya orang yang bisa diajak berkomunikasi.

“Ke depan mereka berharap bisa berkomunikasi. Dan mendoakan di Pilkada kalau jadi tidak lupa dengan mereka,” tuturnya.

IBH mempersilahkan bagi kaum umat beragama untuk bersilaturahmi dengannya seperti kaum Hindu, Budha, dan Konghucu dan membicarakan soal Kota Depok ke depan.

Sementara itu, Pengurus Komunitas Kristiani Depok Samuel mengatakan, tujuan ke kediaman rumah IBH adalah ingin mengenal calon pemimpin Depok.

“Silaturahmi saja. Karena teman teman ku, juga belum kenal dia (Imam Budi Hartono), ” ucap Samuel ketika dikonfirmasi.

Kata Samuel, silaturahmi dengan calon pemimpin Depok itu tidak ada hal yang penting. Namun, pihaknya ingin mendengar visi dan misi calon pemimpin Depok nanti.

“Tidk ada hal penting, cuma kenalan dan ingin dengar visi misi dia saja. Apa lagi kan dia sekarang masih menjabat sebagai dewan DPRD Jawa Barat, ” kata dia.

Samuel mengaku sudah mengenal sosok Imam Budi Hartono. Ia mengenal Imam sebagai orang yang baik dan ramah.

Namun ketika ditanya soal apakah akan mendukung Imam di Pilkada Depok. Samuel menjawab pihaknya akan mendoakan.

“Kita doakan,” tutup Samuel.(mia)