Rumah Zakat Bangun Masjid Hingga Kirim 10 Ribu Superqurban ke Lombok

DepokNew–Masyarakat Lombok masih memerlukan bantuan pasca gempa 7,5 SR. Hal ini pun tak luput dari perhatian LSM yang bergerak di bidang ke manusiaan.

Sebagai contoh Rumah Zakat. Di Lombok Utara, mereka bersama warga bergotong royong mendirikan masjid darurat di Dusun Kandang Kao, Desa Tanjung, Kec. Tanjung. Mereka mendirikan masjid darurat itu agar dipakai warga untuk shalat Jumat.

“Meskipun seadanya, setidaknya ada tempat yang bisa dijadikan untuk shalat berjamaah,” ujaar Hamzah, Relawan Rumah Zakat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/8).

Rumah Zakat juga menyalurkan total 10.000 kornet Superqurban untuk membantu pengadaan kebutuhan pangan di lokasi bencana. Kemarin, mereka mengirimkan 3.500 paket Superqurban, selain itu juga mengirimkan satu unit ambulance dan dua mobil operasional untuk membantu proses evakuasi.

Penyaluran produk Superqurban kata Hamzah bahkan telah dimulai dari sebelum Idul Adha, dengan harapan dapat menguatkan edukasi kepada masyarakat akan kebermanfaatan lebih dalam berqurban tidak habis dalam waktu tiga hari, namun bisa bermanfaat dalam waktu dan jangkauan wilayah lebih luas.

“Saat ini dibutuhkan makanan cepat saji bagi pegungsi, karena kornet Superqurban ini siap makan, jadi cocok untuk kondisi darurat seperti sekarang,” jelas Nurmansyah, relawan Rumah Zakat lainnya.

Mereka turut membuka dapur umum bersama warga di Dusun Mentareng, Desa Obel Obel, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur.

Diketahui, sejak terjadinya rentetan gempa besar dan kecil di Pulau Lombok, NTB pada akhir Juli hingga awal Agustus, Rumah Zakat telah mengirimkan bantuan baik berupa tenaga relawan, makanan dan obat-obatan. Melihat jumlah korban dan besarnya dampak gempa Lombok, menunjukkan secara waktu dan sumber daya yang dibutuhkan akan sangat besar.

Sehingga, Rumah Zakat mengambil peran untuk berkontribusi bersama-sama pemerintah dan berbagai pihak dalam memulihkan kondisi Lombok. “Kontribusinya berupa aksi-aksi pelayanan pada fase tanggap darurat dan fase rehabilitasi dan rekontruksi kedepan,” jelas Nur Efendi, CEO Rumah Zakat.