RKI Kecamatan Sukmajaya Depok Gelar Parenting, Bahas Bahaya Narkoba dan HIV

DepokNews — Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Kecamatan Sukmajaya Depok menggelar seminar  parenting yang mengambil tema  “BRO SANTER” (ngobrol santai tentang narkoba).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Rumah Keluarga Indonesia ( RKI) kelurahan Abadijaya sebagai panitia pelaksana dan ini merupakan program RKI Kecamatan Sukmajaya untuk keliling di 6 kelurahan di Wilayah Kecamatan Sukmajaya.

Acara ini diadakan pada hari Sabtu  14 Oktober 2017 di aula Kantor Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya. Acara yang ditujukan untuk warga dan remaja ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dan pergaulan seks bebas.

Acara yang dimulai pada pukul 08.30 dibuka oleh Ketua Forum Keluarga Harmonis (FKH) Elly Farida yang akrab dipanggil Bunda Elly yang merupakan istri Walikota Depok Mohammad Idris. Acara ini juga dihadiri  Lurah Abadijaya dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bunda Elly berpesan kepada para orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya karena pengedaran narkoba semakin merajalela di masyarakat .

“Jadikan rumah sebagai tempat yang nyaman dan aman bagi anak-anak untuk  berkumpul bersama keluarga,” kata Bunda Elly.

Pengenalan tentang bahaya narkoba disampaikan oleh Kasie P2M BNN Kota Depok,  Kompol Sunarto.
Dijelaskan oleh Kompol Sunarto pentingnya masyarakat mengenal jenis-jenis  narkoba yang jenisnya semakin beraneka ragam dan pengedarannya semakin luas menyasar anak-anak dan remaja.

“Orangtua juga perlu mengawasi perkembangan anak-anaknya dan mengetahui gejala orang yang kecanduan narkoba, agar bisa lebih waspada dan lebih perduli terhadap lingkungan,” jelas Kompol Sunarto.

Materi yang kedua tentang HIV AIDS, disampaikan oleh dr.Kurnia Zuhrufah dari VCT HIV. Masyarakat perlu mengenal apa itu HIV, bagaimana ciri-ciri orang yg terinfeksi HIV, dan bagaimana cara penularannya? Penularan HIV terutama melalui jarum suntik, seks bebas dan air susu ibu.

“Sikap masyarakat terhadap pengidap HIV AIDS adalah merangkul dan menasihatinya agar mereka tidak merasa terkucilkan. Perlunya peduli terhadap penderita HIV AIDS untuk mencegah semakin meluasnya penularan penyakit ini,” jelas  dr.Kurnia.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh kader PKK Kelurahan Abadijaya dan tidak kurang dari 100 warga yg  antusias mengikuti acara.

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut pengurus RKI Abadijaya, ibu Ria sebagai ketua RKI Abadijaya sekaligus ketua panpel acara ini dan Ustadz Andoko Semeru sebagai pembina RKI abadijaya..