DepokNews- Sebagian massa yang ikut aksi damai Palestina di Monas, memilih menggunakan moda transportasi kereta, karena dinilai lebih cepat dan anti macet. Sebelum sampai di Monas massa terlihat memadati sejumlah stasiun kereta api.
“Saya bersama keluarga ke Monas. Ada adek, suami dan anak-anak. Memang sudah niat mau ikut aksi bela Palestina, makanya kita berangkat dari abis subuh tadi,” kata warga Cimanggis, Masriyah (48).
Ia memilih menggunakan kereta api karena dinilai lebih cepat dan lebih efisien. “Kalau naik mobil pasti macet. Pulangnya lebih macet lagi. Untuk itu lebih baik naik kereta,” katanya.
Dia berharap dengan aksi yang dilakukan bersama umat Islam lain dapat berdampak bagi warga Palestina. Ia pun merasa geram usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan jika Jerusalem ibukota Israel.
“Ini jelas menyakiti warga Palestina dan tentunya umat Islam. Saya harap aksi bisa membawa dampak positif bagi masyarakat Palestina,” tukas Masriyah.
Senada, warga Kelurahan Meruyung, Syaefudin mengaku sangat berniat ikut aksi damai. Dirinya datang bersama teman-teman, dan berkumpul di Stasiun Depok Baru.
“Saya sengaja mengosongkan jadwal hari ini khusus ke Monas, karena secara pribadi saya tidak setuju keputusan sepihak ini,” tutup karyawan swasta ini.(mia)
Facebook Comments Box
