Reses di Limo, Nur Azizah : Saya Prihatin Sampah di Depok Tidak Dikelola Dengan Baik

Depok (04/06) – Hj. Nur Azizah Tamhid, B.A, M.A. Anggota DPR RI Fraksi PKS Dapil Jawa Barat Vl Depok-Bekasi reses di Rumah Posbindu Taman Murai l, Kel. Limo, Kec. Limo, Depok.

Kegiatan ini berdasarkan Surat Tugas Nomor : 0935 / D / Dapil Reses 5X Setahun / Dewan / 2020 dengan pertimbangan tugas pokok dan fungsi DPR RI berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 61 Tahun 1990 serta Peraturan Menteri Keuangan No. 113/PMK.05/2012 untuk melaksanakan Kunjungan Kerja Reses Perorangan Anggota DPR RI Masa Persidangan lll Tahun Sidang 2019 – 2020.

Hadir pada acara ini Ustadz M. Supariyono, Amd., Ak. Anggota DPRD FPKS Depok, sekaligus Wakil Ketua Komisi D, Ustadz Mudzakkir Ketua DPC PKS Limo, Ustadz Yahya Ketua DPRa Limo, Ustadz M. Sholeh Ketua DPRa Meruyung, Ustadzah Siti Badriyah Ketua SPKK PKS Limo, Ustadzah Ade Sugiarti Ketua UPKK PKS Limo, Bpk. Deddy Ketua RW 10 Limo, Ibu Tjipta Ketua RT 04/10 sekaligus Ketua Griya Graseka, Bpk. Hari Setiawan warga RW 10 dan Ustadzah Tuty Sudarti Tomas Kec. Limo.

Bpk. Dedy Ketua RW 10 bersyukur & berterimakasih pada PKS khususnya ibu Nur Azizah berkenan reses di tempatnya, beliau ceritakan pengalaman interaksi dengan kader PKS cukup responsif.

Alhammdulillah pak Nur Mahmudi saat menjabat Walikota Depok telah membantu terbangun nya jalan beton di Lingkungan Griya Cinere 1 dan berdirinya Balai RW 10 serta Anggota DPRD dari PKS sama sama saya kenal dan cukup responsif terhadap kami, ujarnya.

Ibu Tjipta Ketua RT 04/10 ungkapkan rasa syukur serta terimakasihnya pada Ibu Nur Azizah

Dulu saat kampanye 2019 ibu Nur Azizah dan Ibu Tuty Sudarti kesini, alhamdulillah dan terimakasih setelah Bu Nur Azizah jadi DPR RI, masih ingat dan bertemu kami, ujarnya.

Bangunan Posbindu dan Ramah Anak di RT 01 ini dibantu aleg PKS, ujarnya.

Bpk. Hari Setiawan warga RW 10 yang juga merupakan teman sekolah SMA pak Nur Mahmudi berpesan agar Ibu Nur Azizah senantiasa berhati-hati serta semoga tetep sehat wal’aafiat dan istiqomah.

Ibu Ade bertanya tentang pengelolaan sampah seperti Bank Sampah bagaimana penanganannya karena saya melihat di taman ini banyak sampah belum terkelola dengan baik, ujarnya.

Dalam sambutannya Nur Azizah ucapkan syukur serta terimakasihnya pada semua yang hadir dan mengutip pesan Ketua FPKS kepada anggotanya jika mengunjungi warga agar diberikan ilmu, untuk itu kepada yang hadir Nur Azizah berikan bahan hard copy dengan tema “Bersama Membangun Bangsa” dengan merujuk pada Al-Qur’an dan Al-Hadits sebagai landasannya. Ternyata, dlm AL Qur’an dan AL Hadits, Islam telah membimbing dan memberi tuntunan yang mudah dan inspiratif agar setiap Individu berjuang menjadi orang yg shaleh sekaligus mushlih (mengajak orang lain berbuat shaleh juga), sehingga tidak ada pengangguran di Indonesia. Salah satu bentuk amal shaleh yg dianjurkan dalam Islam, adalah mengelola Sampah, melakukan PenghijaSelain itu, Islam mengajarkan agar negara memastikan kecukupan pangan dan tidak menambah beban hutang rakyatnya serta keteraturan dan keamanan masyarakat.

Menanggapi pertanyaan dari Bpk. Hari Setiawan tentang renovasi Masjid Al – Muttaqien Nur Azizah sarankan untuk membuat proposal agar dapat ditindaklanjuti ujarnya

Terkait pengelolaan sampah Nur Azizah beri contoh dirumahnya yang sudah terapkan pemilahan sampah, ada sampah basah (sisa makanan) Sampah kering (Botol, Plastik, Kertas dll) dapat dijadikan Bank Sampah dan bernilai ekonomi serta Sampah Residu (tidak bisa diolah) ujarnya

Saya prihatin melihat sampah yang berserakan di tepang jalan dan bbrp pekarangan sepanjang perjalanan menuju kesini, tidak dikelola dengan baik, apalagi dilakukan pemilahan. Sebaiknya Camat dan lurah sosialisasikan pemilahan sampah ke RT dan RW dan ini terkait urusan mau atau tidak mau saja, ujarnya.

Selanjutnya, M Suparyono,Waka Komisi D, DPRD Kota Depok membeberkan pengalaman nya dalam mengadvokasi dan membimbing beberapa kelompok masyarakat yang sadar terhadap Gerakan Pemilahan Sampah, Pendirian Bank Sampah, Gerakan Sedekah Sampah, Kebersihan Lingkungan, dan Penghijauan Produktif Perkotaan. Beliau menyarankan agar warga Griya Cinere 1 mau belajar dari beberapa wilayah yang sudah sukses melakukan pemilahan sampah, mengelola Bank Sampah dan Penghijauan. Dalam upaya Pemanfaatan Pekarangan serta bbrp bidang Fasos dan Fasum, Suparyono menawarkan Gerakan Urban Farming menggunakan Teknologi Hidroponik, Aquaponik menanam sayur dan ikan serta penanaman buah eksotik seperti Alpukat, Jambu Biji, Blimbing, Mangga dan Pepaya.

Usai acara dialog, akhirnya Nur Azizah Tamhid serahkan 25 Souvenir Paket Sembako kepada pak RW 10 dengan isi paket sembako berupa Beras 5 Kg, Minyak, Gula dan Sarden