Ratusan siswa di Beji Ikut Lomba Pasanggiri

DepokNews–Siswa Sekolah Dasar di lingkungan Kecamatan Beji pada Rabu (21/3)  mengikuti perlombaan seni sunda Pasanggiri yang dipusatkan di SDN Tanah Baru 1.

Ketua panitia perlombaan Pasanggiri SD Kecamatan Beji Engkoy Rokuyah kepada wartawan mengatakan pada tahun 2018 ini jumlah atau murid yang mengikuti perlombaan pasanggiri dikatakan meningkat dibandingkan pada tahun lalu.

“Kami nilai jumlah atau siswa yang ikut perlombaan pasanggiri jumlahnya meningkat, kalau tahun jumlah peserta hanya dari sekolah negeri saja namun untuk tahun ini sekolah dasar swasta ikut kegiatan ini”katanya.

Engkoy menambahkan jumlah peserta bertambah dibandingkan pada tahun 2017 lalu disebabkan karena pihak panitia sebelum perlombaan melakukan juklak dan jukni kepada guru Bahasa Sunda di wilayah Beji.

Dia menambahkan setiap sekolah bebas mengirimkan siswanya sesuai dengan bidang yang diperlombakan pada perlombaan pasanggiri ini.

Di pasanggiri ini ada beberapa bidang yang diperlombakan seperti pupuh, dongeng, puisi, kawih dimana semuanya menggunakan bahas sunda.

Untuk dongeng panitia sudah mempersiapkan cerita yang akan didongengkan dihadapan dewan juri yang berkompeten di bidangnya.

Sementara dibidang penilaian dilihat dari bidang yang diperlombakan.

Penilaian di bidang lomba artukulasi mimik dan konotasi dan dongengnya
aksara dari kerapihan kecepatan
pakaian tidak diharuskan.

Kegiatan perlombaan ini merupakan agenda tahunan dari kelompok guru bahasa sunda yang bertujuan memperkenalkan budaya seni sunda kepada siswa sehingga budaya seni sunda ini terus dilestarikan dari ancaman budaya barat.

“Kita ini kan berada di Jawa Barat tanah Pasundan yang semestinya kita lestarikan seni dan budaya Jawa Barat ini dengan menggelar lomba pasanggiri,”katanya.

mengatakan kegiatan Pasanggiri sangat efektif untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan seni budaya Sunda kepada para pelajar khususnya di wilayah Jawa Barat.

Semoga dengan kegiatan ini dapat melestarikan seni dan budaya Jawa Barat khususnya basa Sunda.

Selain itu, diharapkan para pelajar dapat mengembangkan pendidikan karakteristik dalam kehidupan sehari hari.