Ratusan Pelajar Ikuti Talk Show Bebas Narkotika

DepokNews — Ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kota Depok mengikuti Talkshow dengan tema ‘Depok Bersahabat Tanpa Narkoba Cerminan Depok Kota Ramah Keluarga’ di salah satu mal di Depok pada Rabu (05/04/2017). Kegiatan ini diprakarsai Humas dan Protokoler Pemerintah Kota Depok.

Khairunnisa, pelajar SMA 13 Depok sebagai salah satu perserta yang juga sebagai juara satu lomba karya tulis ilmiah menyatakan komitmennya untuk selalu waspada terhadap bahaya penyalah gunaan narkoba.

“Saya dan teman-teman selalu waspada terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika. Saya ikut kegiatan ini supaya paham tentang penyalahgunaan narkotika,” katanya.

Kegiatan ini menghadirkan nara sumber Kepala BNN Kota Depok, Hesti Cahyasari dan Ketua TP PKK Kota Depok yang juga Ketua Forum kelurarga Harmonis, Elly Farida yang akrab di panggil Bunda Elly.

Pada kesempatan tersebut, Hesti mengatakan, saat ini peredaran narkoba di Indonesia tengah menyasar kepada kalangan pelajar. Karena itu, dirinya mengimbau agar para pelajar di Kota Depok lebih waspada dan melakukan pengendalian diri untuk menjauhi penggunaan dan peredaran narkoba.

“Anak-anak usia pelajar ini masih dalam tahap pencarian jati diri. Sehingga perlu adanya pengendalian diri. Harus pandai dalam memilih dengan siapa harus berteman dan menolak berbagai ajakan terhadap penggunaan narkoba,” jelas Hesti kepada depok.go.id.

Lebih lanjut, Hesti mengatakan, perkembangan teknologi dewasa ini juga menjadi salah satu faktor maraknya peredaran narkoba di kalangan pelajar. Untuk itu, dirinya mengajak para pelajar di Kota Depok untuk lebih bijak dalam menggunakan berbagai teknologi yang ada.

“Perkembangan teknologi harus untuk hal yang positif dan bermanfaat. Jangan digunakan untuk mengakses informasi yang negatif. Bila diperlukan, buka website BNN, cari tahu apa itu narkoba, sehingga tidak ada lagi pelajar yang tertipu dan tergoda oleh ajakan negatif dari teman-temannya untuk menggunakan narkoba,” jelasnya.

Sementara Bunda Elly mengingatkan agar para pelajar berhati-hati dalam pergaulan jangan sampai terjerumus kedalam pergaulan yang merusak.

“Ketika kita lahir seperti air yang bening, lalu lingkungan yang mencemari kita, maka kita harus berupaya dengan membersihkan diri dan pikiran kita untuk kembali bening, kita harus taat dalam beragama,” kata bunda Elly.