Public Speaking for Volunteers: Tingkatkan Kapasitas Relawan

DepokNews– Depok (27/05), untuk meningkatkan kemampuan relawan berbicara di depan umum, Perkumpulan Sahabat Siap Selamat bekerja sama BAZNAS Tanggap Bencana Kota Depok mengadakan pelatihan Public Speaking untuk para relawan lingkungan dan kemanusiaan Kota Depok, bertempat di Green Warrior Village, Kukusan, Depok.

https://www.facebook.com/Grosir-Kaca-Mata-1734066946827730/

“Kemampuan berbicara di depan umum wajib dimiliki oleh setiap relawan untuk dapat mengedukasi masyarakat soal pengurangan risiko bencana.” ujar Christanto, Komandan BTB Depok. Hadir dalam pelatihan kader relawan lintas instansi seperti: relawan BAZNAS, Pekerja Sosial Kemensos, Tagana dan komunitas relawan lainnya. Kegiatan pelatihan ini didukung penuh oleh program CSR dari PRESENTAEDU selama bulan Ramadhan 1440H.

Public speaking adalah bentuk komunikasi individu kepada sekelompok pendengar yang sering kali menjadi momok orang banyak. Menurut survey yang dilakukan oleh Chapman University sebanyak 25,9% masyarakat Amerika paling takut dengan Public Speaking, lebih tinggi dari takut kepada hewan liar ataupun ketinggian.

“Mindset yang harus ditanam setiap pembicara adalah audiens ingin anda sukses karena mereka hadir untuk tahu dan belajar dari kita.” Terang Muhammad Noer selaku trainer. “Takut dan gugup merupakan hal yang wajar dan dialami semua public speaker. Itu yang akan mendorong kita belajar dan mempersiapkan diri sebelum tampil berbicara di depan publik.”

Lanjutnya, “Tujuan dari public speaking adalah untuk membuat paham, membuat yakin dan mengajak bertindak audiens. Kunci penguasaan Public Speaking adalah pembukaan yang menarik perhatian, isi materi yang runut dan penutup dengan pesan yang jelas.”

Choirul, peserta dari relawan BSMI, “Adanya pelatihan ini sangat membantu guna membekali relawan untuk mengetahui bagaimana cara berkomunasi debgan baik secara personal kepada pada penyintas atau sesama relawan bahkan kepada masyarakat untuk memberitahukan informasi didaerah bencana. Narasumber dalam menyampaikan materi public speaking mampu mengemas secara sederhana tentang public speaking dengan cara memberikan teori diskusi dan praktek sehingga audiens merasa tertarik dan antusias”

Relawan yang telah mengikuti pelatihan ini diharapkan berani dan mampu berbicara di tengah masyarakat sebagai tindak lanjut deklarasi Keluarga Tanggap Bencana Kota Depok bulan lalu.