Menu

Dark Mode

Menu

Dark Mode

Ragam

Psikolog: Orang Dibawah Pengaruh Alkohol Lebih Agresif

badge-check


					Psikolog: Orang Dibawah Pengaruh Alkohol Lebih Agresif Perbesar

DepokNews- Psikolog Universitas Pancasila (UP) Aully Grashinta mengatakan, seseorang yang dibawah kendali alkohol maka perilakunya menjadi lebih agresif. Sehingga orang tersebut kehilangan kemampuan mengendalikan emosi. 
“Apapun yang menjadi pemicu emosi dapat memancing agresifitasnya. Sangat mungkin saat berada di bawah pengaruh alkohol orang menjadi lebih agresif, sekaligus kehilangan kemampuan mengendalikan emosi,” katanya. 
Secara kebetulan juga orang tersebut ketika dibawah pengaruh alkohol dan membawa senjata dimanfaatkan untuk melampiaskan agresifitasnya. Orang itu tidak memiliki kemampuan atau tidak bisa mengontrol emosinya sehingga melakukan hal yang diluar nalar.
“Karena kendali emosi sudah tidak baik atau tidak terkontrol maka sangat mudah melakukan hal-hal di luar nalar normatif,” tukasnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa untuk mengetahui apakah ada motif lain tentunya perlu didalami. Apakah ada hal-hal lain yang mendorong agresifitasnya menjadi semakin tinggi. “Ini yang perlu didalami untuk mengetahui apakah ada motif lain atau tidak,” paparnya.
Soal aturan penggunaan senjata kata dia sebenarnya sudah ada. Bahkan ada persyaratan berupa tes psikologis untuk bisa mendapatkan ijin. Masalahnya tampaknya lebih terkait dengan kedisiplinan dan pelanggaran aturan. Tentunya tes psikologi ataupun tes untuk bisa mendapatkan ijin penggunaan senjata dilakukan dalam keadaan “normal”. 
“Saat aturan dilanggar, misalnya dengan penggunaan alkohol atau ataupun narkoba tentunya hasil tes tadi menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam keadaan bertugas tentunya harus menegakkan disiplin salah satunya ya dengan tidak menggunakan alkohol yang menyebabkan kehilangan kendali emosi,” jelasnya.
Hal indisipliner seperti ini kata dia seharusnya menjadi catatan dari atasan mengenai yang bersangkutan. Hal ini tidak terkait dengan kompetensi penggunaan senjata ataupun kondisi psikologis. 
“Kecenderungan pelanggaran mungkin terindikasi pada tes psikologis, tetapi catatan harian/portofilio yang bersangkutan sebenarnya bisa menjadi pertimbangan penting apakah seseorang layak diberikan ijin penggunaan senjata atau tidak,” pungkasnya.(mia)

Facebook Comments Box

Read More

UMKM Juga Bisa Menyusun Laporan Keuangan Sesuai SAK Entitas Privat: Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Lektor Kepala (PkMLK) Prodi D4 Akuntansi Keuangan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta

24 July 2025 - 21:13 WIB

Coach Wahid Ajak UMKM Tertib Laporan Keuangan

24 July 2025 - 19:09 WIB

Anggota DPRD Kota Depok Hengky Soroti Rumah Warga Nyaris Roboh: Minta Pemkot Tidak Pilih Kasih

24 July 2025 - 17:19 WIB

Meningkatkan Keselamatan Warga dan Kehandalan Energi Jadi Prioritas, Pertagas Melakukan Pembenahan Jalur Pipa Wilayah Depok

23 July 2025 - 05:18 WIB

Driver Ojol Jabodetabek Tolak Wacana Potongan Komisi 10 Persen, Sebut Skema 20 Persen Masih Ideal untuk Menjamin Keberlanjutan

21 July 2025 - 12:52 WIB

Trending on Ragam