Pradi Ilustrasikan Depok Sebagai Indonesia Kecil

DepokNews — Dalam rangka menggali upaya-upaya penyampaian dan pewujudan Pancasila sebagai ideologi ke khalayak yang lebih luas dengan cara kerjasama kreatif, termasuk dalam kearifan lokal, kelompok muda dan media, Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Ses.Wantimpres melakukan kunjungan kerja ke Kota Depok.

Kunjungan kerja Ses.Wantimpres Julie Trisnadewani bersama dengan Tenaga Ahli UKP-PIP; Analis Politik, Hukum dan Keamanan, Biro Data dan Informasi Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden; dan Staf Anggota Dewan Pertimbangan Presiden diterima langsung oleh Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna di Ruang Edelweis, Lantai 5, Gedung Balaikota Depok, Selasa (30/1/2018). Hadir dalam kesempatan tersebut unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Depok dan para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Depok.

Dalam sambutannya Ses.Wantimpres Julie Trisnadewani mengatakan kunjungan kerja ini dalam rangka pengumpulan data dan informasi tentang implementasi  nilai-nilai Pancasila yang ada di Kota Depok. “Memasuki tahun ke-4, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) melakukan kajian tentang Revitalisasi dan Aktualisasi Pancasila serta penguatan Ideologi Pancasila. Sebelumnya kami telah melakukan kunjungan di wilayah perbatasan, pelosok, pedalaman dan kini kita lakukan kunjungan ke wilayah sekitar ibukota, yakni Kota Depok,” ujarnya.

Sebelumnya, Julie menerangkan tugas dan fungsi Wantimpres diantaranya ialah memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan Negara. Dalam melakukan tugasnya Wantimpres melakukan kunjungan lapangan dalam rangka pengumpulan data serta saran dan masukan.

Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna mengilustrasikan Kota Depok sebagai Indonesia kecil. “Saya ilustrasikan Kota Depok sebagai Indonesia Kecil, karena Depok begitu beragam dan heterogen dengan berbagai suku budaya dan agama,” kata Pradi. Pria kelahiran Depok ini mengatakan sejak dirinya dilahirkan dan dibesarkan di Kota Depok hingga kini, kerukunan dan keharmonisan di Kota Depok senantiasa terjaga.

Di Depok ada Kampung Pembauran, salah satunya di Kelurahan Cisalak, dimana terdapat bangunan Mushola yang berdampingan dengan gereja, namun keharmonisan begitu terjaga dan tidak ada gesekan. “Beberapa waktu lalu, atas kerjasama Pemerintah Kota Depok, Kementrian agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menyelenggarakan Depok Harmony Fun Walk yang diikuti lebih dari 7000 orang perwakilan dari 6 agama di Kota Depok. Ini juga merupakan salah satu perwujudan keharmonisan di Kota Depok,” ujar Wakil Walikota.

Pada acara Depok Harmony Fun Walk kala itu juga dilakukan Penandatangan Komitmen Kerukunan Lintas Agama untuk Depok yang Unggul, Nyaman dan Relijius, yang dilakukan oleh perwakilan agama diatas media sepanjang 11 meter yang melambangkan 11 kecamatan yang ada di Kota Depok. Pradi berharap kerukunan dan keharmonisan di Kota Depok akan terus terjaga