Potensi Pemuda Lokal Depok Harus Diperhatikan

DepokNews-Dalam rangka menyambut datangnya HUT RI, sebagai ajang moment kembali mengingatkan perjuangan dan nilai patriotisme. Kembali semua elemen agar turut serta mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Yayasan Jaya Nusantara Mandiri Sandy mengungkapkan bahwa pembangunan harus melibatkan pemuda. Terlebih lagi, lanjutnya, lebih mengutamakan pemuda Depok.

“Kita minta agar Pemkot Depok untuk mengakomodir pemuda lokal atau asli Depok. Yaitu: dalam pengembangan potensi, minat, bakat, kreasi, inovasi dan lapangan pekerjaan,”ujar pemilik Rumah Pintar Sohib Sandi ini.

Menurutnya, masih ada sejumlah pekerjaan rumah Pemerintah Depok seperti: pengangguran, putus sekolah, kemiskinan dan lainnnya. Hanya saja, lanjutnya, dalam penangannya juga harus melibatkan berbagai sejumlah pihak. Dari data Dinas Ketenagakerjaan kota Depok tahun 2015 sedikitnya terdapat 72 ribu orang Depok yang menganggur dan sebelumnya 86 ribu orang tahun 2014.

“Tidak bisa dipungkiri, keterserapan pekerja hanya sedikit dibandingkan dengan angkatan kerja. Tentunya, melihat kondisi seperti ini pemuda asli Depok harus mendapatkan prioritas,”terang Pemuda yang aktif juga di Sawangan ini.

Ormas Harus Menjalankan Sesuai Perannya
Dirinya menuturkan, dengan adanya organisasi massa para pemuda bisa sebagai ajang sarana mengembangkan minat dan bakatnya. Jangan sampai, lanjutnya, para pemuda ini menyalurkannya ke hal yang negatif seperti kriminal dan lainnya.

“Tentunya, agar Ormas saat ini yang ada di Depok meneguhkan kembali peran dan fungsinya masing-masing. Jangan sampai, kontra produktif dengan tujuan ormasnya. Apalagi, sampai terjadi bentrok antar ormas yang justru merugikan banyak orang,”paparnya.

Untuk itu, Sandi berharap agar Ormas kepemudaan bisa terus berkiprah dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Sehingga, akan sejalan dan turut bersama dengan Pemerintah kota Depok dalam melaksanakan pembangunan.

“Pastinya, kita ingin ikut serta dalam melakukan pembangunan di Kota Depok. Terlebih lagi, bila pemuda asli Depok bisa lebih diutamakan dan diberikan peran serta kesempatan yang lebih dibandingkan dengan pendatang,”harapnya.