Polresta Depok Antisipasi Tawuran Usai UN

DepokNews — Ratusan personel kepolisian di bawah wilayah hukum Polresta Depok, bersiaga di sejumlah titik yang dianggap rawan tawuran pelajar, pada hari terakhir Ujian Nasional Berbasis KomputerSMK, Kamis (6/4/2017).

Kesiagaan aparat ini untuk mengantisipasi kemungkinan tawuran pelajar yang rentan terjadi di hari terakhir UN. Petugas yang bersiaga dan berpatroli juga akan meminimalisasi aksi corat-coret para pelajar yang dapat memicu tawuran.

Kepala Bagian Operasional (Kabagops)Polresta Depok Komisaris Agus Widodo mengatakan, seluruh personel di polsek ditambah anggota dari Polresta Depok, telah siaga melakukan pengamanan untuk mencegah tawuran pelajar di hari terakhirUNBK SMK.

Petugas juga akan mengintensifkan patroli di beberapa ruas jalan yang dianggap rawan tawuran.

“Usai Ujian Nasional, biasanya para siswa bergerombol dan berkeliling atau melakukan aksi coret-coret untuk melampiaskan kesenangan. Hal ini kita waspadai agar tidak memicu tawuran,” imbuh Agus.

Menurutnya, sejumlah ruas jalan di wilayah perbatasan seperti di Jalan Raya Bogor, Cilodong, dan Cibinong, lalu Sawangan dan beberapa titik lainnya, menjadi perhatian khusus untuk mengantisipasi tawuran.

“Sebab tawuran bisa terjadi dengan pelajar dari wilayah lain di luar Depok. Karenanya titik-titik di perbatasan kita waspadai, dan kita tempatkan petugas berjaga di sana,” tutur Agus.

Ia mengimbau pelajar SMK di Depok dapat menahan diri dan tidak melakukan tawuran usai menjalani UN ini.