DepokNews–Polresta Depok dan Pemerintah Kota Depok pada Rabu (4/10) melakukan MoU tentang penerimaan anggota Kepolisian Republik Indonesia tahun 2017-2018.
Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag Sumda) Polresta Depok, Kompol Haryati mengatakan kegiatan MoU atau kerja sama bertujuan untuk memperoleh SDM Polri yang berkualitas dalam bidang fisik, psikis dan intelektual serta berbagai kegiatan lain di masa mendatang.
Dia mengatakan sebetulnya kegiatan rekrutmen calon anggota Polri sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu dengan cara sosialisasi ke beberapa sekolah untuk kegiatan yang di uji atau tes antara lain kesehatan, jasmani, psikologi dan akademik.
Untuk akademik sendiri, kata dia, pihaknya melibatkan Universitas Gunadarma Depok untuk tes CAT dengan sistem komputerisasi.
Adapun kuota untuk Kota Depok sendiri adalah sebanyak 15 sampai 20 orang, tahun ini.
Untuk setiap tahunnya kemungkinan akan bertambah.
Mereka yang terpilih akan mengikuti serangkaian kegiatan untuk persiapan pembukaan pendaftaran anggota sekitar bulan Maret dan April 2018.
“Kami harap calon taruna yang terpilih memenuhi kualifikasi dan memiliki potensi,” katanya.
Di lokasi sama Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok Lienda Ratna Nurdiany mengatakan, pihaknya mendukung penuh semua kebijakan yang telah ditetapkan Polri.
Pemkot Depok siap bersinergi untuk menyukseskan kegiatan pra pelaksanaan rekrutmen anggota Polri.
“Kita mendukung, semua kebijakan Polri yang diturunkan ke Polda lalu ke Polres. Diharapkan, pelajar di Kota Depok yang terpilih mampu mengikuti seleksi sampai tahap akhir,” katanya.