Polisi Masih Selidiki Kasus Kematian Akseyna Ahad Dori

DepokNews- Kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) masih menyimpan misteri. Kasusnya sendiri sudah terpendam selama dua tahun. Pada 26 Maret kemarin adalah tepat kematian Ace, begitu sapaan akrabnya. Namun malang hingga kini polisi belum bisa mengungkap siapa dan motif dibalik kematian mahasiswa berprestasi itu.

Polisi mengaku kasusnya masih terus diselidiki. Namun sejauh apa perkembangan kasus ini, polisi tidak dapat menjelaskan.

“Masih lidik pelaku ya,” kata Kasat Reskrim Polresta Depok Teguh Nugroho.

Penyelidikan kasus ini seolah berjalan lambat. Karena sudah dua tahun belum ada perkembangan signifikan soal motif dibalik kematian Akseyna. Ketika dikonfirmasi adakah kendala dalam penyelidikan kasus ini, polisi tidak menjawab secara detil.

“Ya masih seperti tahun lalu,” ungkapnya.

Mandeknya perkembangan kasus ini membuat banyak orang bertanya mengapa sampai selarut ini. Padahal di banyak kasus, polisi bisa dengan cepat mengungkap pelaku kejahatan.

Seperti diketahui bahwa Ace ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015 pukul 09.55 WIB. Saat ditemukan, korban memakai jaket UI. Spekulasi awal, Ace melakukan bunuh diri karena ada surat wasiat yang tertinggal di kamar kosnya di Wismaa Widya Gang Usman, Beji, Depok. Surat itu bertuliskan ‘
Will not return for please don’t search for existence, my apologies for everything enternally’.

Namun Mardoto, ayah Ace meyakini bahwa itu bukanlah tulisan tangan anaknya. Hingga kini dia masih menanti perkembangan dari kasus kematian anaknya itu.(mia)