Pohon Tumbang Timpa Honda Jazz di Fly Over UI

DepokNews- Hujan deras yang disertai angin kencang dan petir menyebabkan banyak pohon tumbang. Salah satunya pohon tumbang di dekat tikungan menuju fly over Universitas Indonesia (UI) Depok. Pohon tumbang menimpa sebuah mobil Honda Jazz merah D 1618 AAU yang saat kejadian sedang melintas.

Dalam mobil itu terdapat tiga orang yang diketahui adalah Muhamad Rizky (23), Hussin (38) dan Dani Tugas Pangestu (21). Dari identitas yang didapat, Rizky dan Hussin merupakan karyawan swasta. Sedangkan Dani adalah anggota Kepolisian RI yang beralamat di Jalan Salak, Sukatani, Tapos, Depok.

Korban tewas adalah Rizky sedangkan dua lainnya selamat dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Zahirah Jagakarsa Jakarta Selatan. Kedua korban mengalami luka di bagian kaki. Sedangkan korban tewas diduga karena mengalami patah di bagian leher akibat terjepit mobil yang tertimpa pohon.

Informasi yang didapat, mobil Honda Jazz itu dikendarai oleh Dani. Sedangkan Rizky (korban tewas) berada di depan bagian kiri atau sebelah sopir. Dan Hussin berada di bagian belakang seorang diri.

Saksi di lapangan menyebutkan kejadian sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu kondisi cuaca memang sedang hujan deras disertai angin kencang dan petir. Pohon tumbang ketika tersambar petir dan langsung menimpa mobil korban.

Sopir selamat karena langsung lompat ke bagian belakang. Sedangkan Rizky tidak dapat menyelamatkan diri karena atap mobil sudah tertimpa pohon. Kondisi mobil terlihat rusak parah.

“Dalam mobil pria semua. Ada tiga orang. Dua selamat dibawa ke rumah sakit. Satu tewas karena terjepit. Kemungkinan leher patah,” kata Arif Purwanto, petugas PPSU Srengseng Sawah, Jagakarsa yang ikut membantu proses evakuasi.

Mobil sempat diderek hingga 300 meter atau tepat di halte tempat TransJakarta transit. Karena untuk mengevakuasi korban tewas memerlukan pasokan listrik sehingga mobil harus diderek ke tempat yang ada aliran listrik. Proses evakuasi berjalan satu jam lebih. Namun sebelumnya, kedua korban selamat sudah dievakuasi terlebih dahulu.

“Satu jam untuk mengeluarkan korban meninggal. Dibantu dari Jagakarsa juga,” ungkapnya.

Untuk mengevakuasi korban petugas gabungan Depok-Jakarta Selatan sempat mengalami kesulitan. Karena lokasi kejadian yang jauh dari listrik, petugas juga kesulitan dalam hal peralatan. Ditambah lagi banyak kendaraan yang berhenti untuk melihat kejadian ini.

“Dipindahkan karena cari listrik untuk memotong mobil supaya bisa diangkat korbannya,” kata petugas Satpol PP Jagakarsa Jakarta Selatan, J Bonang.

Doni dari Tagana Depok pun ikut mengevakuasi korban. Pihaknya membantu mengangkat korban hingga ke ambulans. “Kita terima dari call center. Karena lokasinya di perbatasan jadi dibantu dari Depok-Jakarta Selatan. Saat ini sudah berhasil dievakuasi,” katanya.

Kejadian ini membuat arus lalulintas tersendat dari arah Depok menuju Jakarta. Kemacetan bahkan terjadi hingga Jalan Juanda. Pengendara tak bisa melintas karena sebagian jalan di lokasi ditutup sehingga hanya satu jalur saja yang bisa dipakai.

“Tadi belum tahu kalau ada kejadia ini. Macetnya parah banget dari Juanda. Saya 45 menit baru bisa lewat,” kata Darta.

Sama halnya dengan Fahri, pengendara motor lainnya. Dia bahkan sampai masuk area kampus UI agar menghindari kemacetan. “Tapi tahunya banyak pintu ditutup jadi muter-muter di UI,” katanya.

Saat ini arus lalu lintas sudah berangsur normal. Kendaraan sudah lancar dan mobil dibawa ke Unit Lakalantas Depok.(mia)