PKS Beri Pemahaman Penghapusan Pajak Motor ke Ojol

DepokNews- Dalam launching selter Ojek Online, Aleg PKS, membahas mengenai program PKS mengenai penghapusan pajak kendaraan bermotor. Kegiatan yang diadskan di depan Gema Insani Press Jalan KH. Marzuki Yahya ini, digagas Serikat Pengemudi Daring Depok (SPEED).

Salah satu anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari PKS Imam Budi Hartono mengatakan, pemerintah saat ini cenderung pembinaannya ke orang-orang berduit.

Buktinya adalah pajak amnesty atau pengampunan pajak, yang diperuntukkan orang kaya dan dibuat khusus oleh presiden. Padahal orang miskin perlu diampuni pajaknya salah satunya pajak motor.

“Saatnya rakyat miskin dapat pengampunan pajak STNK seumur hidup. Tahun 2020 pajak STNK gratis,” ujar IBH sapaan akrabnya.

salah satunya adalah merubah nasib bangsa. Coblos bukan sekedar coblos, lima puluh ribu rupiah yang sehari saja, tapi sistem yang dilihat.
“DPRD membuat undang-undang yang berpihak pada rakyat. SIM seumur hidup, pajak gratis. Pajak bukan hanya dari motor saja, tapi banyak diantaranya pajak mewah, mobil. Motor hanya Rp300-Rp500 ribu kenapa tidak bisa dihapus,” lanjut IBH.

Sementara itu, caleg DPR RI dari PKS Sapto Waluyo mengatakan, pihaknya ingin membuat komitmen membangkitkan dari basis kuat di akar rumput. 

“Partisipasi masyarakat sangat penting tidak ada program pemerintah yang berhasil tanpa dukungan rakyat. Tidak ada yang namanya pengentasan kemisikiman kalau tidak dibantu warga. Tidak ada namanya peningkatan partisipasi pendidikan kalau peserta didiknya tidak giat belajar,” tandas Sapto.(mia)